JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk menjadi kebutuhan penting dalam budidaya tanaman. Kekurangan pupuk dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu.
Pupuk organik dapat menjadi salah satu jenis pupuk yang dapat diberikan ke tanaman. Pupuk ini memiliki banyak keunggulan seperti ramah lingkungan, murah, dan mudah dibuat.
Bahkan, Anda dapat membuat pupuk organik sendiri dirumah, menggunakan sampah organik maupun sisa makanan. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini cara membuat pupuk organik di rumah.
Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pupuk Organik dari Rumput Liar
Pembuatan pupuk organik di rumah memerlukan beberapa alat dan bahan pendukung seperti:
Sampah organik dan sisa makanan menjadi bahan utama dalam pembuatan pupuk organik ini. Oleh karena itu, daun gugur yang terdapat pada halaman rumah dikumpulkan dan dimasukan ke dalam ember. Begitu juga dengan sisa makanan, jangan sampai ada yang terbuang sia-sia.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cari dari Kotoran Kambing
Proses fermentasi secara alami membutuhkan waktu yang cukup lama. Penambahan cairan pengurai seperti EM4 yang mengandung empat bakteri pengurai, dapat mempercepat proses fermentasi.
Campurkan 10 ml EM4 dengan gula, kemudian tambahkan air sebanyak 100 ml. Aduk sampai merata dan tunggu selama 5 hingga 10 menit.
Tahapan berikutnya yaitu mencampurkan larutan EM4 ke dalam sampah organik. Larutan fermentasi yang sudah dibuat dan diamkan, kemudian disiramkan pada sampah organik. Aduk secara merata sampai semua sampah organik terendam.
Larutan EM4 memerlukan waktu untuk menguraikan sampah organik dan sisa makanan. Proses fermentasi memerlukan waktu kurang lebih 7 sampai 14 hari. Keberhasilan fermentasi ditandai dengan munculnya aroma yang khas seperti tape.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Sabut Kelapa, Pengganti Pupuk KCl
Pisahkan cairan hasil fermentasi dengan sampah dan sisa makanan dengan cara disaring. Cairan pupuk dapat digunakan sebagai pupuk organik cair dan ampasnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk padat.
Cara penggunaan pupuk organik ini dapat disemprotkan ke tanaman maupun di kocor pada media tanam. Masukan 15 ml larutan pupuk organik pada tangki sprayer dan berikan air sebanyak 15 liter, kemudian semprotkan secara merata pada tanaman.
Sementara itu, ampasnya dapat ditaburkan langsung di bawah tajuk tanaman atau dicampur bersama tanah sebagai media tanam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya