Cara merawat jeruk nipis yang berikutnya yaitu pemupukan. Kegiatan pemupukan pertama dilakukan sebagai pupuk dasar diberikan saat pengolahan lahan awal, menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang.
Pemupukan selanjutnya merupakan pemupukan susulan yang diberikan saat tanaman sudah dewasa. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk anorganik seperti ZA, Urea, KCL, SP-36, dan Phonska. Berikanlah pupuk sesuai dosis yang dibutuhkan oleh tanaman.
Jeruk nipis merupakan tanaman bercabang dan ranting yang banyak. Semakin bertambahnya umur, cabang dan ranting ini akan semakin banyak.
Baca juga: 5 Cara Merawat Jeruk Kunci agar Berbuah Lebat
Pemangkasan cabang pohon harus dilakukan secara rutin. Tujuan pemangkasan ini supaya tanaman jeruk nipis dapat menyerap unsur hara secara maksimal, sehingga bunga dan hasil buah melimpah.
Penjarangan buah merupakan kegiatan membuang buah jeruk nipis. Tidak sembarangan buah yang bisa dibuang.
Buah yang harus dibuang adalah buah yang terserang hama penyakit, bentuk tidak beraturan, terlalu banyak dalam satu dompol, dan tidak terkena sinar matahari. Penjarangan buah dilakukan agar buah jeruk nipis yang dihasilkan berkualitas baik.
Pertumbuhan jeruk nipis akan terganggu apabila diserang oleh hama penyakit. Bahkan pada tingkat serangan yang parah, tanaman dapat mati.
Baca juga: Cara Menanam Jeruk Lemon, Mudah dan Menguntungkan
Oleh sebab itu, perlu dilakukan pencegahan hama penyakit yang menyerang tanaman jeruk nipis. Pada tahap awal, lakukan pencegahan dengan memasang perangkap seperti yellow trap.
Namun, apabila serangan semakin meluas, gunakanlah pestisida kimia sesuai dengan dosis yang dianjurkan, supaya hama penyakit tidak menjadi kebal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.