JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak cara mengolah kelapa sebagai makanan dan minuman. Namun, manfaat kelapa juga bisa dirasakan oleh tanaman, yakni sebagai tambahan nutrisi untuk tanaman.
Anda bisa memanfaatkan ampas kelapa parut untuk dijadikan pupuk tanaman.
Dikutip dari House Digest, Kamis (22/6/2023), nutrisi dalam pupuk dari kelapa mirip dengan yang mungkin Anda temukan di beberapa produk pupuk sintetis. Daging buah kelapa mengandung makronutrien nitrogen, fosfor, dan potasium, serta banyak mikronutrien yang dibutuhkan tanaman untuk berkembang.
Baca juga: 7 Jenis-jenis Kelapa Dalam yang Tumbuh di Indonesia
Meskipun ampas kelapa penuh dengan nutrisi untuk tanaman, Anda tidak bisa begitu saja menaburkannya ke tanah dan membiarkannya bekerja. Anda perlu melakukan beberapa langkah sederhana agar nutrisi dapat diakses oleh akar tanaman.
Jika Anda menggunakan ampas kelapa segar, langkah pertama adalah mengeringkannya sepenuhnya.
Ampas kelapa yang basah dapat membusuk dan kehilangan nilai nutrisinya sebelum dapat digunakan sebagai pupuk. Lapisan tipis produk sampingan ini di dalam dehidrator makanan atau di atas loyang dalam oven dengan pengaturan paling rendah akan mempercepat proses dehidrasi.
Jika Anda membeli ampas kelapa, Anda sudah selangkah lebih maju.
Baca juga: Pohon Kelapa Vs Pohon Palem, Ini Perbedaannya
Untuk membuat pupuk dari ampas kelapa, cukup campurkan satu sendok makan ampas kelapa kering dengan 15 liter air. Tuangkan campuran di sekitar pangkal tanaman setiap satu atau dua minggu untuk pasokan nutrisi yang sangat dibutuhkan.
Jika Anda menggunakan pupuk ini untuk tanaman hias, Anda juga bisa menyiramnya dari bawah.
Tuang campuran kelapa ke dalam mangkuk besar dan tambahkan pot tanaman. Tanah akan menyerap kelembapan dari bawah.
Saat bagian atas basah, lepaskan pot dan biarkan kelebihan air mengalir keluar.
Baca juga: Cara Mengolah Sabut Kelapa untuk Menggantikan Pupuk KCl
Sabut adalah produk berbahan dasar kelapa lainnya yang berguna di kebun. Sabut kelapa mirip dengan lumut gambut dalam fungsinya tetapi merupakan produk yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Di taman dengan kondisi tanah liat yang padat, serat-serat kecil sabut kelapa membantu melonggarkan dan mengondisikan tanah sehingga lebih mudah dikerjakan dan meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi akar tanaman.
Di tanah berpasir, sabut kelapa menambah kepadatan dan daya serap struktur tanah, memungkinkan taman Anda mempertahankan kelembapan dengan lebih baik.
Untuk menggunakan sabut kelapa untuk memperbaiki taman Anda, cukup tambahkan satu inci atau lebih sabut kelapa ke permukaan tanah. Gunakan penggarap untuk mencampurnya ke beberapa inci teratas atau mengerjakannya ke kebun Anda dengan sekop.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya