Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk dari Ampas Kelapa

Kompas.com - 22/06/2023, 11:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak cara mengolah kelapa sebagai makanan dan minuman. Namun, manfaat kelapa juga bisa dirasakan oleh tanaman, yakni sebagai tambahan nutrisi untuk tanaman.

Anda bisa memanfaatkan ampas kelapa parut untuk dijadikan pupuk tanaman.

Dikutip dari House Digest, Kamis (22/6/2023), nutrisi dalam pupuk dari kelapa mirip dengan yang mungkin Anda temukan di beberapa produk pupuk sintetis. Daging buah kelapa mengandung makronutrien nitrogen, fosfor, dan potasium, serta banyak mikronutrien yang dibutuhkan tanaman untuk berkembang.

Baca juga: 7 Jenis-jenis Kelapa Dalam yang Tumbuh di Indonesia

Ilustrasi ampas kelapa parut, yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.SHUTTERSTOCK/ANIESTIA N Ilustrasi ampas kelapa parut, yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.

Meskipun ampas kelapa penuh dengan nutrisi untuk tanaman, Anda tidak bisa begitu saja menaburkannya ke tanah dan membiarkannya bekerja. Anda perlu melakukan beberapa langkah sederhana agar nutrisi dapat diakses oleh akar tanaman.

Cara membuat pupuk dari ampas kelapa

Jika Anda menggunakan ampas kelapa segar, langkah pertama adalah mengeringkannya sepenuhnya.

Ampas kelapa yang basah dapat membusuk dan kehilangan nilai nutrisinya sebelum dapat digunakan sebagai pupuk. Lapisan tipis produk sampingan ini di dalam dehidrator makanan atau di atas loyang dalam oven dengan pengaturan paling rendah akan mempercepat proses dehidrasi.

Jika Anda membeli ampas kelapa, Anda sudah selangkah lebih maju.

Baca juga: Pohon Kelapa Vs Pohon Palem, Ini Perbedaannya

Untuk membuat pupuk dari ampas kelapa, cukup campurkan satu sendok makan ampas kelapa kering dengan 15 liter air. Tuangkan campuran di sekitar pangkal tanaman setiap satu atau dua minggu untuk pasokan nutrisi yang sangat dibutuhkan.

Ilustrasi ampas kelapa parut, yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.SHUTTERSTOCK/SUNHAJI Ilustrasi ampas kelapa parut, yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.

Jika Anda menggunakan pupuk ini untuk tanaman hias, Anda juga bisa menyiramnya dari bawah.

Tuang campuran kelapa ke dalam mangkuk besar dan tambahkan pot tanaman. Tanah akan menyerap kelembapan dari bawah.

Saat bagian atas basah, lepaskan pot dan biarkan kelebihan air mengalir keluar.

Baca juga: Cara Mengolah Sabut Kelapa untuk Menggantikan Pupuk KCl

Cara lain memanfaatkan kelapa untuk tanaman

Sabut adalah produk berbahan dasar kelapa lainnya yang berguna di kebun. Sabut kelapa mirip dengan lumut gambut dalam fungsinya tetapi merupakan produk yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Di taman dengan kondisi tanah liat yang padat, serat-serat kecil sabut kelapa membantu melonggarkan dan mengondisikan tanah sehingga lebih mudah dikerjakan dan meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi akar tanaman.

Di tanah berpasir, sabut kelapa menambah kepadatan dan daya serap struktur tanah, memungkinkan taman Anda mempertahankan kelembapan dengan lebih baik.

Untuk menggunakan sabut kelapa untuk memperbaiki taman Anda, cukup tambahkan satu inci atau lebih sabut kelapa ke permukaan tanah. Gunakan penggarap untuk mencampurnya ke beberapa inci teratas atau mengerjakannya ke kebun Anda dengan sekop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau