JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang bisa dikonsumsi. Bahkan, komoditas ini menjadi sayuran favorit banyak orang.
Sama halnya dengan jamur lainnya, jamur tiram juga akan tumbuh dengan baik pada suhu relatif rendah dan kelembapan tinggi. Pada musim panas, perawatan jamur tiram harus diperhatikan dengan baik agar pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram maksimal.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (4/7/2023), berikut ini cara merawat jamur tiram di musim kemarau.
Baca juga: Pahami, Ini Ciri-ciri Jamur Tiram Siap Panen
Udara yang panas dan angin yang kering membuat kelembapan kumbung jamur tidak terjaga. Kondisi tersebut membuat pertumbuhan dan produktivitas terganggu.
Maka dari itu, jamur tiram yang dibudidayakan di musim kemarau perlu rutin disiram dengan intensitas 4 sampai 5 kali sehari. Perawatan ini bertujuan untuk membuat kumbung lembap.
Selain itu, untuk menjaga kondisi lembap bisa dengan memasang kain mengelilingi kumbung bagian dalam. Jangan lupa untuk membasahi kain saat penyiraman.
Jendela dan pintu kumbung juga harus selalu ditutup agar kondisi lingkungan tetap terjaga sesuai dengan syarat tumbuh jamur tiram.
Baca juga: Panduan Perawatan Budidaya Jamur Tiram agar Panen Melimpah
Saat kondisi cuaca terlalu panas, terdapat beberapa kendala yang bisa muncul. Berikut ini dampak dari cuaca panas terhadap budidaya jamur tiram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.