Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hama Tanaman Terong dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 27/07/2023, 12:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Hama ini menyebabkan permukaan daun berbintik coklat kehitaman serta daun akan berlubang dan layu, Cara pengendalian hama ini umumnya dilakukan dengan sanitasi lahan, melakukan perendaman benih dengan larutan sebelum tanam serta penjarangan tanaman.

Baca juga: Manfaat Tanaman Selasih untuk Pertanian, Bisa Usir Hama Lalat Buah

Selain itu bisa juga dengan cara kimiawi, yaitu dengan melakukan penyemprotan dengan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Ilustrasi terong lalap, tanaman terong lalap. SHUTTERSTOCK/20TK Ilustrasi terong lalap, tanaman terong lalap.

4. Ulat buah

Hama ini menyerang buah baik muda atau tua yang mengakibatkan buah terong akan berlubang lalu busuk di bagian dalamnya.

Pengendalian dilakukan dengan cara manual yaitu dengan membuang buah yang terserang dan melakukan sanitasi lahan dengan baik. Bisa juga dengan cara kimiawi, yaitu dengan melakukan penyemprotan buah dengan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

5. Ulat tanah

Hama ini menyerang tanaman muda atau tanaman dalam proses pembenihan. Hama ini menyebabkan tanaman membusuk lalu mati.

Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Boleng pada Tanaman Ubi Jalar

Pengendalian ulat tanah dapat dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan penggunaan benih yang berkualitas dan tahan terhadap hama serta melakukan sanitasi lahan dengan baik. Bisa juga dengan cara kimiawi, yaitu menyemprotkan insektisida sesuai dengan anjuran.

6. Ulat grayak (Spodoptera litura F.)

Hama ini menyerang daun yang muda ataupun tua, biasanya daun yang terserang akan berlubang dan bentukya tidak beraturan. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan mengambil ulat lalu dimusnakan.

Bisa juga dengan melakukan sanitasi lahan dengan baik atau dengan cara kimiawi, yaitu dengan melakukan penyemprotan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

7. Kutu kebul

Hama ini dapat menyebabkan daun mengerut, keriting dan tanaman akan menjadi kerdil. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara melakukan rotasi tanaman, melakukan penyiangan gulma dan tanaman inang, serta melakukan penyemprotan akarisida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau