Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Kompas.com - 30 April 2024, 19:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakcoy adalah salah satu jenis sayuran yang kerap digunakan dalam olahan beragam masakan. Nah, Anda bisa menikmati sayuran ini dengan menanamnya di rumah.

Salah satu cara menanam pakcoy yang bisa dilakukan dengan mudah di rumah adalah dengan menggunakan botol.

Dikutip dari laman Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Selasa (30/4/2024), berikut cara menanam pakcoy di botol.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah di Rumah, Bisa Pakai Polybag

Ilustrasi pakcoy.SHUTTERSTOCK/A_Zamroni Ilustrasi pakcoy.

Anda hanya perlu mengumpulkan banyak botol plastik bekas dan membersihkannya. Gunakan plastik yang bebas dari BPA dan bahan kimia berbahaya lainnya.

Carilah kemasan plastik yang diberi label 1, 2, 4, atau 5. Sebagai informasi, banyak pot dan wadah berkebun plastik memiliki label 5.

Gunakan pisau tajam untuk memotong dasar botol sekitar 3 cm di atas bagian bawah, lalu cuci botolnya sampai bersih. Tutupi bagian tepi botol dengan selotip, lalu tumbuk 4 lubang di sekitarnya secara berkala untuk benang.

Potong panjang benang yang sama dan ikat dengan aman melalui lubang-lubang ini. Saat Anda menjalin ujungnya, botol harus menggantung lurus ke bawah dan tidak membelok pada satu sudut atau lainnya.

Baca juga: Cara Menanam Seledri di Polybag, Bisa Panen Berkali-kali

Potong-potong aluminium foil pendek, gulung ke dalam tabung, dan gariskan botol dengan itu. Ini akan menambahkan lapisan isolasi yang berfungsi ganda, yaitu akan menjaga sinar matahari mengeringkan tanah dan menarik panas dari sinar matahari untuk menjaga akar tanaman menjadi hangat.

Pembibitan pakcoy bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan biji dan pertumbuhan ulang. Ketika Anda memilih menanam pakcoy menggunakan biji, hal penting yang harus diperhatikan adalah pilihlah biji unggulan.

Ilustrasi pakcoy, sayuran pakcoy. SHUTTERSTOCK/THE IMAGE PARTY Ilustrasi pakcoy, sayuran pakcoy.

Jika menggunakan sistem tanaman ulang, Anda hanya perlu memotng bagian sebelum ujung akar tanaman. Tunggu hingga muncul tunas baru dan kemudian tanam ke media wadah botol plastik yang telah disiapkan.

Pakcoy dapat diserang oleh kutu dan cacing kubis. Kutu daun dapat dibuang atau disemprot.

Baca juga: Cara Menanam Caisim Organik di Pekarangan Rumah

Selain itu, tanaman pakcoy juga rentan terhadap virus kuning, clubroot, dan busuk hitam.

Hindari penanganan tanaman saat basah.

Untuk menanam pakcoy, menjaga tanah tetap lembap adalah kebutuhan dasar. Tanaman sayuran hijau ini membutuhkan kelembapan dan irigasi yang teratur.

Untuk itu, harus dilakukan penyiraman secara rutin.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau