JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aspek penting dalam perawatan tanaman cabai adalah pemupukan. Tujuan memberi pupuk adalah untuk memberikan zat hara ke dalam tanah untuk memenuhi kebutuhan tanaman, agar diperoleh produksi seperti yang diharapkan.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (17/8/2022), pemupukan memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam keberhasilan produksi tanaman.
Pemupukan adalah penyeimbang ketersediaan unsur-unsur di dalam tanah yang dipelukan oleh tanaman sehingga dapat tumbuh, berkembang, dan berproduksi dengan baik.
Baca juga: Manfaat Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai dan Cara Menggunakannya
Dalam perawatan tanaman, ada beberapa fungsi pupuk, antara lain sebagai berikut.
Dalam perawatan tanaman, unsur hara yang umum dibutuhkandalam pemupukan tanaman adalah N, P, dan K. Sumber dari unsur-unsur tersebut bermacam-macam.
Ada dua jenis pupuk, yaitu pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik berasal dari sisa-sisa tanaman yang sudah lapuk dan hewan, misal pupuk hijau, pupuk kandang dan kompos, sedangkan pupuk anorganik atau pupuk buatan merupakan hasil olahan pabrik yang dijual dalam bentuk kemasan.
Baca juga: Penyakit Bulai Tanaman Cabai: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Ditinjau dari cara pemberiannya, pupuk dibagi menjadi dua jenis, yakni pemberian pupuk akar dan pupuk daun. Berikut masing-masing penjelasannya.