JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian pupuk untuk tanaman jagung penting dilakukan agar berbuah banyak dan besar.
Pasalnya, pupuk merupakan kebutuhan primer dan sumber makanan untuk tanaman tumbuh serta berkembang. Dengan pemberian pupuk yang tepat, harapannya produktivitas jagung bisa optimal.
Dilansir dari Cybex Kementerian Pertanian, Minggu (21/8/2022), pemberian pupuk untuk jagung agar buahnya besar harus memperhatikan 5T, yaitu tepat dosis, tepat jenis, tepat waktu, tepat cara, dan tepat sasaran. Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Tips Pemberian Pupuk Cabe Rawit agar Berbuah Lebat
Dosis adalah takaran kebutuhan yang diperlukan pada satuan jumlah tanaman atau luas lahan tanam. Pemberian pupuk pada tanaman jagung akan berbeda pada setiap lahan tanam jagung.
Hal ini dipengaruhi tingkat kesuburan tanah yang berbeda di semua tempat. Karena itu, sebelum melakukan pemupukan tanaman jagung, Anda harus mengetahui tingkat kesuburan lahan.
Meski demikian, pada umumnya dosis pupuk jagung menggunakan NPK Phonska 400 kg/ha, Urea 270 kg/ha, dan SP-36 80 kg/ha.
Baca juga: Cara Menggunakan Pupuk NPK yang Tepat agar Tanaman Tumbuh Subur
Pupuk yang beredar di pasaran sangat beragam jenisnya. Pemilihan jenis pupuk ini perlu diperhatikan karena akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan tanam jagung.
Jenis pupuk yang sering digunakan untuk pupuk tanaman jagung adalah pupuk yang mengandung unsur hara makro nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) seperti phonska dan pupuk mutiara.
Baca juga: 3 Jenis Hama Tanaman Jagung yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen