Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pemberian Pupuk Cabe Rawit agar Berbuah Lebat

Kompas.com - 20/08/2022, 20:33 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kunci kesuksesan budidaya cabai rawit yaitu menggunakan pupuk yang tepat. Pupuk cabe rawit agar berbuah lebat membuat produktivitas tanaman ini menjadi maksimal.

Pemberian pupuk cabai rawit harus sesuai dosis yang dbutuhkan tanaman. Pemupukan cabai rawit yang tidak sesuai dosis menyebabkan hasil panen cabe rawit sedikit dan pada tingkat yang parah tanaman dapat mengalami kematian karena overdosis.

Pemberian pupuk pada tanaman cabai wati harus tepat jenis pupuk, tepat dosis, tepat cara, dan tepat waktu. Mengutip dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Kementerian Pertanian, Sabtu, (20/8/2022), berikut cara memupuk cabai rawit agar berbuah lebat:

Baca juga: Praktis, Bagini Cara Menanam Cabe Rawit di Polybag agar Bebuah Lebat

1. Jenis pupuk

Secara umum, pupuk terbagi menjadi dua jenis yaitu pupuk anorganik dan organik. Berikut jenis pupuk cabe rawit agar berbuah lebat yang perlu diketahui.

Ilustrasi pupuk NPK. SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk NPK.

a. Pupuk anorganik

Pupuk anorganik adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan anorganik. Jenis pupuk ini terbagi menjadi pupuk tunggal dan mejemuk.

  • Pupuk tunggal merupakan pupuk yang hanya memiliki satu unsur hara saja seperti; unsur fosfor (P) pada pupuk TSP dan unsur hara nitrogen (N) pada pupuk ZA.
  • Pupuk majemuk merupakan pupuk yang memilki beberapa unsur sekaligus yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang terkandung di dalamnya seperti pupuk phonska dan pupuk mutiara.

Baca juga: Cara Menggunakan Pupuk NPK yang Tepat agar Tanaman Tumbuh Subur

b. Pupuk organik

Pupuk organik berasal dari limbah organik yang berada dialam seperti dedaunan, sisa makanan, sayur dan buah yang busuk. Dari bahan limbah tersebut dihasilkan beberap pupuk seperti pupuk kompos, pupuk kandang kambing, pupuk kandang ayam dan masih banyak lagi pupuk kandang lainya.

2. Dosis pupuk

Dosis pupuk yang baik diberikan ke tanaman cabai berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh varietas, umur tanaman, kondisi lahan, dan kebutuhan tanaman.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau