JAKARTA, KOMPAS.com - Semangka merupakan buah yang banyak disukai karena rasanya yang enak dan menyegarkan. Buah semangka berukuran besar relatif lebih disukai.
Namun, untuk mendapatkan semangka berbuah besar, perlu perawatan intensif dan optimal.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (18/9/2022), berikut sejumlah tips merawat semangka agar buahnya besar.
Baca juga: 6 Cara Merawat Tanaman Semangka agar Buahnya Besar
Pemangkasan cabang yang tidak produktif dan pembentukan tajuk diperlukan agar tanaman bisa tumbuh segar, produktivitas optimal, merangsang pertumbuhan tunas baru yang produktif, dan mengurangi risiko serangan hama maupun penyakit.
Pemangkasan dilakukan dengan memotong pucuk tanaman sekitar 2 cm, kemudian bagian yang telah dipotong dicelupkan ke dalam fungisida. Langkah ini diperlukan agar tidak terjadi penularan penyakit.
Baca juga: Cara Menanam Semangka Kuning Tanpa Biji
Air menjadi salah satu kebutuhan penting dalam budi daya semangka. Jumlah air yang cukup membuat semangka tumbuh baik.
Pemberian air disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman dan curah hujan. Ketika musim kemarau tiba, pengairan dilakukan setidaknya dua hari sekali. Kegiatan ini dilakukan sampai tanaman berumur tiga minggu atau sebelum berbunga.
Setelah tanaman berbunga, pengairan bisa mulai dihentikan agar pembentukan bunga tidak terganggu dan nantinya buah yang dihasilkan tidak mudah pecah.
Ketika buah semangka berukuran sebesar telur ayam, lakukan pengairan kembali. Pada fase ini, air dibutuhkan untuk menjaga kelembapan dan membantu pembentukan buah.