Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Merawat Tanaman Semangka agar Buahnya Besar dan Manis

Kompas.com - 18 September 2022, 21:08 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Semangka merupakan buah yang banyak disukai karena rasanya yang enak dan menyegarkan. Buah semangka berukuran besar relatif lebih disukai.

Namun, untuk mendapatkan semangka berbuah besar, perlu perawatan intensif dan optimal. 

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (18/9/2022), berikut sejumlah tips  merawat semangka agar buahnya besar.

Baca juga: 6 Cara Merawat Tanaman Semangka agar Buahnya Besar

1. Pangkas tanaman dan bentuk tajuk

Ilustrasi semangka, menanam semangka.SHUTTERSTOCK/DECHA SUKPRASET Ilustrasi semangka, menanam semangka.

Pemangkasan cabang yang tidak produktif dan pembentukan tajuk diperlukan agar tanaman bisa tumbuh segar, produktivitas optimal, merangsang pertumbuhan tunas baru yang produktif, dan mengurangi risiko serangan hama maupun penyakit.

Pemangkasan dilakukan dengan memotong pucuk tanaman sekitar 2 cm, kemudian bagian yang telah dipotong dicelupkan ke dalam fungisida. Langkah ini diperlukan agar tidak terjadi penularan penyakit.

Baca juga: Cara Menanam Semangka Kuning Tanpa Biji 

2. Mencukupi kebutuhan air

Air menjadi salah satu kebutuhan penting dalam budi daya semangka. Jumlah air yang cukup membuat semangka tumbuh baik.

Pemberian air disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman dan curah hujan. Ketika musim kemarau tiba, pengairan dilakukan setidaknya dua hari sekali. Kegiatan ini dilakukan sampai tanaman berumur tiga minggu atau sebelum berbunga.

Setelah tanaman berbunga, pengairan bisa mulai dihentikan agar pembentukan bunga tidak terganggu dan nantinya buah yang dihasilkan tidak mudah pecah.

Ketika buah semangka berukuran sebesar telur ayam, lakukan pengairan kembali. Pada fase ini, air dibutuhkan untuk menjaga kelembapan dan membantu pembentukan buah.

Pangairan kembali dihentikan 10 hari sebelum panen agar kadar gula pada buah meningkat sehingga semangka menjadi manis. 

Baca juga: Cara Menanam Nanas Madu hingga Panen

3. Rutin membersihkan lahan

Ilustrasi tanaman semangka kuningPixabay/lorenzoandreotti Ilustrasi tanaman semangka kuning

Kebersihan lahan semangka perlu dijaga untuk mencegah serangan organisme penggangu tanaman (OPT). Kehadiran OPT bisa menggangu pertumbuhan tanaman bahkan menyebabkan gagal panen. 

4. Memberikan pupuk secara berkala

Pemupukan tanaman semangka dilakukan secara bertahap. Sebelum tanam, berikan pupuk dasar agar nutrisi tersedia untuk pertumbuhan awal.

Setelah itu, pupuk kembali diberikan setidaknya sebanyak empat kali. Pemupukan susulan pertama dilakukan saat tanaman berumur 15 hari setelah tanam (HST).

Adapun pemupukan kedua saat 14 HST dan pemupukan ketiga pada 25-30 HST, selanjutnya pemupukan terakhir diberikan tujuh sampai 10 hari setelah pemupukan pertama.

Baca juga: Cara Menanam Semangka Non Biji

5. Melakukan penyerbukan buatan dan pembuahan

Khusus untuk tanaman semangka tanpa biji perlu dilakukan penyerbukan buatan antara bunga betina dari tanaman semangka triploid dan serbuk sari dari tanaman diploid.

Kegiatan ini dilakukan saat tanaman berumur 24-30 HST atau tergantung pada varietas yang ditanam.  Penyerbukan disarankan dilakukan pada pagi hari maksimal pukul 09.00.

Cara penyerbukannya dengan mengusapkan bunga jantan dari tanaman semangka penyerbuk ke bunga betina dari semangka nonbiji.

Bunga yang diserbuki terletak pada ruas ke 13-18. Setelah itu, beri tanda pada bunga betina dengan tali. Dalam tiga sampai lima hari, bunga yang sudah diserbuk diberi tanda dengan tali berwarna sama agar mudah menentukan masa panen. 

Biasanya, penyerbukan buatan dilakukan dalam waktu lima sampai 10 hari.

Baca juga: Cara Menanam Semangka yang Benar, dari Pratanam sampai Panen

6. Melakukan seleksi buah semangka

Buah semangkaPexels/Chris F Buah semangka

Seleksi buah semangka dilakukan untuk mendapatkan buah dengan kualitas tinggi. Seleksi buah ini biasanya dilakukan saat ukuran buah sebesar telur ayam.

Perlu diketahui, tidak semua buah semangka yang muncul bisa dipanen. Hanya buah semangka dengan kualitas terbaik yang akan dipilih dan dibesarkan hingga panen.

Baca juga: Catat, Ini Cara Menanam Semangka Kuning yang Benar

Namun, jika semua buah semangka berukuran seragam, buah yang akan dipilih hanya yang tumbuh pada cabang dengan vigor terbaik. Selain itu, buah yang dibesarkan harus berada di cabang berbeda dengan ruas seragam, yakni di ruas 13-15.

Biasanya, dalam satu tanaman, buah semangka yang akan dibesarkan hanya dua sampai tiga buah. Sisanya, akan dibuang agar tidak menggangu pertumbuhan buah yang sudah dipilih.

Pemotongan buah yang tidak terpilih dilakukan saat cuaca cerah untuk mencegah penularan penyakit akibat adanya luka saat pemotongan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau