JAKARTA, KOMPAS.com - Kedelai menjadi salah satu komoditas penting di Indonesia. Kedelai dikonsumsi dalam berbagai bentuk produk olahan seperti tempe, tahu, atau susu.
Kebutuhan yang besar ini membuat produktivitas kedelai harus terus ditingkatkan. Dilansir dari buku Budidaya Tanaman Pangan, Senin (8/8/2022), berikut cara menanam kedelai yang benar agar panennya melimpah.
Baca juga: 7 Cara Menanam Kedelai agar Produktivitas Tinggi
Untuk menghasilkan tanaman dengan produktivitas tinggi, varietas kedelai yang ditanam harus unggul. Varietas unggul memiliki pertumbuhan dan produktivitas yang baik.
Tak hanya itu, pemilihan benih berkualitas juga akan menentukan hasil panen dari tanaman yang dibudidayakan.
Lahan diolah supaya gembur dan sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. Apabila lahan yang digunakan termasuk lahan kering, pengolahan bisa dilakukan pada akhir musim kemarau.
Sedangkan untuk penanaman di lahan sawah, olah lahan dapat dilakukan pada awal musim kemarau.
Baca juga: Ketahui, Ini Ciri-ciri Tanaman Kedelai, dari Akar sampai Biji
Sebelum mulai penanaman, Anda harus membuat lubang tanam terlebih dahulu. Lubang tanam dibuat dengan kedalaman 1,5 sampai dua sentimeter.
Setelah itu, letakkan benih kedelai pada lubang tanam tersebut. Setiap lubang diisi dua sampai empat benih, kemudian tutup lubang tanam dengan tanah.
Anda juga diperbolehkan memasang mulsa jerami di atas petakan lahan kedelai untuk menjaga kelembapan dan mengurangi pertumbuhan gulma.