Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen dan Pasca-panen Wortel agar Kualitasnya Terjaga

Kompas.com - 22/10/2022, 08:50 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comWortel merupakan salah satu tanaman umbi yang banyak dijumpai di Indonesia. Biasanya, wortel banyak tumbuh di dataran tinggi.

Sayuran ini banyak disukai karena nilai gizinya yang tinggi dan bisa diolah menjadi berbagai menu masakan. Salah satu hal yang mempengaruhi kualitas wortel yaitu waktu pemanenan dan pengolahan pasca panennya.

Wortel harus dipanen tepat waktu agar umbinya tetap enak dan layak dikonsumsi. Pasalnya, umbi wortel yang sudah terlalu tua akan mengeras dan kualitasnya menurun.

Baca juga: 5 Langkah Menanam Wortel dari Benih

Hal tersebut juga berlaku pada pengolahan pasca panen wortel. Pengolahan yang tidak tepat akan membuat umbi wortel rusak, tidak tahan lama, dan akhirnya harga jualnya turun.

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas seputar waktu panen wortel, ciri tanaman wortel yang siap panen, dan pengolahan pasca panen wortel yang tepat. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Ilustrasi panen wortelShutterstock/alicja neumiler Ilustrasi panen wortel

Panen wortel

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (21/10/2022), tanaman wortel umumnya bisa dipanen saat berumur 3-4 bulan. Ciri tanaman wortel yang siap panen yaitu daun mulai menguning dan diameter umbinya mulai membesar sekitar 2 cm atau lebih.

Pemanenan dilakukan saat pagi hari dengan cara membongkar tanaman wortel. Kemudian angkat umbi wortel bersama batangnya.

Baca juga: Cara Menanam Wortel dari Umbi Dalam Pot

Pasca panen wortel

Kualitas wortel juga sangat dipengaruhi oleh proses pasca panennya. Adapun beberapa kegiatan pasca panen tanaman wortel yang perlu dilakukan, seperti berikut:

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau