Seluruh umbi wortel yang sudah dipanen dikumpulkan ke tempat strategis. Misalnya, di samping kebun yang teduh, gudang, atau tempat lain.
Setelah itu, umbi wortel dibersihkan dari daun, tangkai, akar, dan tanah yang masih menempel. Daun pada tangkai masih bisa disisakan, namun jangan terlalu banyak.
Baca juga: Usia Panen Tanaman Wortel dan Cara Memanennya
Umbi wortel kemudian dicuci dengan air mengalir. Lalu, tiriskan pada tempat yang kering atau pada rak penirisan.
ilustrasi wortel lengkap dengan daunnya atau green wortel. Kegiatan pasca panen wortel selanjutnya yaitu sortasi. Umbi wortel dipisahkan berdasarkan ukuran dan kualitasnya.
Apabila ditemukan umbi yang rusak, maka segera pisahkan dengan umbi lain. Sortasi berguna untuk mendapatkan sayuran yang berkualitas baik, sehingga harganya bisa maksimal.
Untuk menjaga kualitas wortel, sebaiknya simpan umbi wortel dalam ruangan yang sudah dialasi daun pisang atau pada rak bersih. Selain itu, wortel juga bisa disimpan dengan cara digantung pada gantungan.
Baca juga: Cara Menanam Wortel di Dataran Rendah dari Benih Berkualitas
Ruang penyimpanan harus teduh dan terhindar hari cahaya matahari langsung. Suhu, kelembapan, dan aerasi harus dijaga dengan baik agar sayuran ini tidak rusak selama penyimpanan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang