Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemupukan pada Tanaman Kacang Panjang supaya Pertumbuhannya Bagus

Kompas.com - 19 November 2022, 13:04 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemupukan merupakan salah satu pemeliharaan tanaman yang penting untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Hal tersebut juga berlaku pada budidaya kacang panjang.

Pemberian pupuk untuk kacang panjang akan membuat pertumbuhan tanaman ini optimal dan hasil panennya maksimal. Pemupukan tanaman kacang panjang dilakukan secara bertahap.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (19/11/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Budidaya Tanaman Kacang Panjang yang Benar, Bisa Panen Sampai 15 Kali

Pemupukan dasar

Ilustrasi pupuk organik, pupuk bokashiFREEPIK/FREEPIK Ilustrasi pupuk organik, pupuk bokashi

Tanaman kacang panjang memerlukan pupuk kandang sebagai pupuk dasar sebanyak 10 hingga 15 ton/ha. Pemberian pupuk dasar diberikan bersama tahap pengolahan tanah.

Pupuk organik dicampurkan bersama tanah dan disebarkan secara merata di tanah lapisan atas. Aplikasi pupuk organik sebelum penanaman berguna untuk menyediakan nutrisi di awal pertumbuhan tanaman kacang panjang.

Pemupukan susulan

Selain pupuk organik, jenis pupuk untuk kacang panjang lainnya yaitu pupuk anorganik Urea, KCl, dan TSP. Jumlah pupuk Urea yang diberikan sebanyak 50 kg/ha, TSP sebanyak 100 kg/Ha, dan pupuk KCl sebanyak 100 kg/ha.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Bokashi yang Kaya Unsur Hara

Pupuk Urea diberikan sebanyak dua kali. Tahap pertama yaitu ketika penanaman dan tahap berikutnya saat tanaman berumur 3 minggu.

Setiap aplikasi dosis pupuk yang diberikan yaitu ½ dari total dosis yang diperlukan. Sementara itu, jenis pupuk lainnya diberikan sekaligus.

Walaupun demikian, ada pendapat yang menyebutkan bahwa pemberian pupuk Urea cukup ½ dosis saja. Hal tersebut dikarenakan kacang panjang termasuk tanaman yang mampu mengikat nitrogen bebas di udara lewat bintil akar yang mengandung Rhizobium.

Dengan demikian, seharusnya ketersediaan nitrogen untuk tanaman kacang panjang cukup melimpah. Oleh karena itu, apabila tanah yang digunakan untuk menanam kacang panjang sudah gembur dan bintil akar tumbuh banyak, dosis pupuk Urea yang diberikan cukup ½ dosis saja.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau