JAKARTA, KOMPAS.com - Pemupukan merupakan salah satu pemeliharaan tanaman yang penting untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Hal tersebut juga berlaku pada budidaya kacang panjang.
Pemberian pupuk untuk kacang panjang akan membuat pertumbuhan tanaman ini optimal dan hasil panennya maksimal. Pemupukan tanaman kacang panjang dilakukan secara bertahap.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (19/11/2022), berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga: Budidaya Tanaman Kacang Panjang yang Benar, Bisa Panen Sampai 15 Kali
Tanaman kacang panjang memerlukan pupuk kandang sebagai pupuk dasar sebanyak 10 hingga 15 ton/ha. Pemberian pupuk dasar diberikan bersama tahap pengolahan tanah.
Pupuk organik dicampurkan bersama tanah dan disebarkan secara merata di tanah lapisan atas. Aplikasi pupuk organik sebelum penanaman berguna untuk menyediakan nutrisi di awal pertumbuhan tanaman kacang panjang.
Selain pupuk organik, jenis pupuk untuk kacang panjang lainnya yaitu pupuk anorganik Urea, KCl, dan TSP. Jumlah pupuk Urea yang diberikan sebanyak 50 kg/ha, TSP sebanyak 100 kg/Ha, dan pupuk KCl sebanyak 100 kg/ha.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Bokashi yang Kaya Unsur Hara
Pupuk Urea diberikan sebanyak dua kali. Tahap pertama yaitu ketika penanaman dan tahap berikutnya saat tanaman berumur 3 minggu.
Setiap aplikasi dosis pupuk yang diberikan yaitu ½ dari total dosis yang diperlukan. Sementara itu, jenis pupuk lainnya diberikan sekaligus.
Walaupun demikian, ada pendapat yang menyebutkan bahwa pemberian pupuk Urea cukup ½ dosis saja. Hal tersebut dikarenakan kacang panjang termasuk tanaman yang mampu mengikat nitrogen bebas di udara lewat bintil akar yang mengandung Rhizobium.
Dengan demikian, seharusnya ketersediaan nitrogen untuk tanaman kacang panjang cukup melimpah. Oleh karena itu, apabila tanah yang digunakan untuk menanam kacang panjang sudah gembur dan bintil akar tumbuh banyak, dosis pupuk Urea yang diberikan cukup ½ dosis saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.