JAKARTA, KOMPAS.com - Buah naga merupakan salah satu buah populer di Indonesia. Buah ini memiliki biji kecil yang tersebar di daging buahnya.
Biji kecil tersebut ternyata bisa digunakan untuk perbanyakan tanaman secara generatif. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (22/11/2022), berikut penjelasan seputar cara menanam buah naga dari biji.
Baca juga: Cara Stek Buah Naga yang Mudah Dilakukan
Biji buah naga yang akan ditanam diambil dari buah naga yang berkualitas baik. Buah naga kemudian dimasukkan dalam air dan dihancurkan untuk memisahkan antara daging buah dengan bijinya.
Biji yang sudah terpisah kemudian diletakkan ke dalam gelas air mineral yang sudah berisi kapas atau kapuk. Media persemaian kemudian dibasahi dengan air secukupnya sampai lembap.
Tutup gelas dengan plastik dan ikat sampai rapat untuk mencegah kontaminasi bakteri atau masuknya semut ke dalam media semai tersebut.
Tempatkan persemaian biji buah naga di tempat yang sejuk. Tunggu 5 sampai 10 hari sampai biji bertunas dan siap dipindahkan ke lahan budidaya.
Baca juga: Cara Menanam Buah Naga Stek agar Cepat Tumbuh
Untuk menopang batang tanaman buah naga, maka perlu dibuat tiang panjatan setinggi 2 sampai 2,5 m. Tiang tersebut ditanam sedalam 50 cm agar tetap kokoh.
Tambakan juga penopang batang kayu atau besi berbentuk +. Lalu, tambahkan besi berbentuk lingkaran.