Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Stek Buah Naga yang Mudah Dilakukan

Kompas.com - 27/09/2022, 12:23 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah naga atau Hylocereus polyrhizus termasuk tanaman yang masih tergolong dalam keluarga kaktus. Bentuk batangnya yang memanjang dan bercabang, tanpa daun, sehingga sangat mirip dengan tanaman yang biasa tumbuh dipadang pasir.

Tanaman buah naga menyimpan air dan nutrisi pada batang. Bunga akan muncul pada batang tersebut.

Perbanyakan tanaman buah naga dapat dilakukan dengan stek batang. Cara stek buah naga untuk dijadikan bibit juga tidak terlalu sulit. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (27/9/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Cara Menanam Buah Naga Stek agar Cepat Tumbuh

Tanaman buah nagaPixabay/lequangutc89 Tanaman buah naga

Pemilihan batang

Stek yang digunakan untuk memperbanyak buah naga yaitu stek batang. Pembibitan dengan stek batang dipilih karena prosesnya cepat, bisa menghasilkan bibit dalam jumlah banyak, dan kualitas bibitnya sama seperti tanaman induknya.

Batang yang digunakan untuk stek yaitu batang yang sudah cukup tua, berasal dari tanaman yang menghasilkan buah yang banyak, rasanya enak, dan terhindar dari hama serta penyakit. Potong batang sepanjang 20-30 cm menggunakan pisau yang steril agar terhindar dari serangan

Penanaman bibit

Cara stek buah naga berikutnya yaitu penanaman bibit. Namun, sebelum menanam bibit, siapkan terlebih dahulu alat seperti sekop kecil, sarung tangan, polybag, media tanam dan gembor.

Baca juga: Cara Menanam Buah Naga di Pot agar Cepat Berbuah

Setelah itu, media tanam (tanah + pupuk kandang) dimasukan ke dalam polybag. Buah lubang tanam di tengah media tanam dan masukan potongan batang buah naga. Kemudian, siram dengan air secukupnya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau