JAKARTA, KOMPAS.com - Sayuran merupakan komoditas pertanian yang bisa dibudidayakan dimana saja, baik dataran rendah maupun tinggi. Akan tetapi, ada beberapa jenis sayuran yang akan tumbuh optimal saat ditanam di dataran tinggi atau daerah pegunungan.
Walaupun demikian, budidaya tanaman sayur di dataran rendah juga tetap bisa tumbuh dengan baik, apabila dirawat dengan baik. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (26/11/2022), berikut ini sejumlah tips merawat tanaman sayur di dataran rendah.
Baca juga: Cara Menanam Tanaman Sayur Organik agar Hasil Panennya Berkualitas
Kebutuhan air setiap tanaman berbeda-beda. Akan tetapi, ketersediaan air harus dipenuhi agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal.
Penyiraman harus dilakukan secara rutin, terutama saat musim kemarau. Penyiraman bisa dilakukan dengan menggunakan sprayer maupun sistem irigasi lainnya.
Penggunaan mulsa dianjurkan dalam budidaya sayuran. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penguapan, sehingga tanaman tidak mengalami kekeringan. Tak hanya itu, mulsa juga berguna untuk menekan pertumbuhan gulma.
Baca juga: Apa Manfaat Mulsa Plastik untuk Tanaman?
Kegiatan ini dilakukan saat tanah terlalu padat atau akar mulai muncul ke permukaan tanah. Lakukan penggemburan tanah dan pembumbunan secara hati-hati agar tidak merusak akar.
Pemupukan diberikan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pemberian pupuk berguna untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk organik maupun anorganik.