Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Kriteria Benih Tanaman Sayuran yang Bermutu

Kompas.com - 26/10/2022, 13:17 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Benih bermutu menjadi salah satu kunci keberhasilan budi daya tanaman, termasuk tanaman sayuran. Benih sayur biasanya diperoleh dari toko pertanian dengan merek yang sangat beragam.

Karena itu, sebelum menanam, pastikan memilih benih yang bermutu. Benih tanaman sayuran yang bermutu memiliki kriteria yang bisa dilihat dari fisik, fisiologis, dan genetik.

Dilansir dari situs Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Rabu (26/10/2022), berikut ciri benih sayur yang bermutu.

Baca juga: Panduan Seleksi Benih Padi Pakai Garam dan Telur

1. Mutu fisik

Ilustrasi benih cabai.Shutterstock/leon_oui Ilustrasi benih cabai.

Kriteria benih tanaman sayuran bisa dilihat dari kondisi fisiknya. Mutu fisik benih bisa dilihat dari warna, bentuk, ukuran, bobot, tekstur, tingkat kerusakan fisik, kebersihan, dan keseragaman.

Secara fisik, benih tanaman sayuran yang bermutu memiliki kriteria seperti berikut:

  1. Benih bersih dan bebas dari kotoran seperti batu, potongan tangkai, dan debu. 
  2. Benih murni atau tidak tercampur dengan varietas atau tanaman lain.
  3. Warna benih terang dan tidak kusam.
  4. Benih mulus, tidak terdapat bercak, dan kulitnya tidak mengelupas.
  5. Benih sehat, bernas, tidak keriput, ukurannya normal, dan seragam.

Baca juga: Cara Menanam Benih Cabai agar Cepat Tumbuh

2. Mutu fisiologis

Selain dilihat dari penampakan fisiknya, kriteria benih bermutu juga bisa dilihat dari kondisi fisiologisnya. Mutu fisiologis berkaitan dengan tingkat perkecambahan benih, baik dalam kondisi menguntungkan maupun tidak menguntungkan.

Benih yang memiliki tingkat perkecambahan lebih dari 80 persen bisa dikatakan bermutu. Selain itu, kadar air juga menjadi tolok ukur kualitas benih. Biasanya, benih bermutu memiliki kadar air di bawah 13 persen. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com