JAKARTA, KOMPAS.com - Daun dewa merupakan tanaman herbal dari Tiongkok. Tanaman ini kemudian dikembangkan hingga ke wilayah Afrika dan Asia Tenggara.
Sebagai tanaman herbal, daun dewa memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas seputar tanaman daun dewa.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (28/2/2023), simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Pestisida dari Daun Pepaya: Keunggulan, Kelemahan, dan Cara Membuatnya
Daun dewa termasuk tanaman herba tegal dengan tinggi sekitar 30 sampai 50 cm. Tanaman daun dewa yang sudah tua akan memiliki banyak cabang.
Batang tanaman ini lunak berwarna hijau dengan daun tunggal berambut dan berbentuk bulat telur hingga bulat memanjang. Pada tepian daunnya berwarna ungu dan bergerigi tajam.
Sementara itu, permukaan bawah daun berwarna daun hijau muda keunguan. Tanaman daun dewa memiliki bunga majemuk bongkol yang keluar dari ujung tangkainya.
Bunga tersebut berwarna kuning tua. Tanaman daun dewa mempunyai akar berbentuk umbi dengan warna abu-abu dan panjang sekitar 3 hingga 6 cm.
Baca juga: Cara Menanam Daun Mint dari Biji dan Stek Batang
Bagian tanaman daun dewa yang dimanfaatkan yaitu daun dan umbi. Daun dewa diketahui mengandung alkaloid, saponin, minyak atsiri, flavonoid, dan tanin.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa daun dewa termasuk tanaman obat yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat daun dewa untuk kesehatan antara lain; untuk mengobati pembengkakan payudara, memar, mengobat gigitan hewan berbisa, mengobati luka berdasar dan lain sebagainya.
Selain bermanfaat untuk kesehatan, daun dewa juga bisa dimanfaatkan sebagai insektisida nabati. Senyawa aktif dalam daun dewa bisa membasmi serangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.