JAKARTA, KOMPAS.com - Kangkung air adalah jenis kangkung yang bisa ditanam dengan mudah. Lain dengan kangkung darat, jenis kangkung air hanya bisa tumbuh di tempat yang memiliki banyak air atau basah.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (18/3/2023), berikut ini cara menanam kangkung air dengan benar agar panennya melimpah.
Bibit kangkung air yang ditanam sebaiknya memiliki kualitas terbaik dengan ukuran 20 hingga 30 cm. Bibit yang ditanam juga harus memiliki tekstur kuat, segar, dan tidak memiliki lubang.
Baca juga: Cara Menanam Kangkung Hidroponik Sistem Rakit Apung
Tanah yang akan digunakan untuk budidaya kangkung air harus diolah terlebih dahulu. Kemudian buat bedengan dengan lebar 2 hingga 3 meter.
Jangan lupa untuk membuat drainase agar tanaman tidak tergenang. Setelah seminggu, lakukan pemupukan supaya bibit tumbuh dengan baik.
Cara menanam kangkung air yaitu dengan menancapkan bibit pada bedengan dengan jarak tanam 1,5 x 1,5 cm. Penanaman sebaiknya dilakukan sore hari agar bibit tidak layu karena paparan sinar matahari langsung
Baca juga: Cara Tanam Kangkung, Sayuran Daun yang Cepat Panen
Dibandingkan dengan kangkung darah, perawatan kangkung air relatif lebih mudah. Anda hanya perlu mengendalikan organisme pengganggu tanaman agar tanaman tumbuh dengan sehat. Caranya dengan melakukan pengendalian secara mekanis, biologis, maupun kimiawi.
Kegiatan pemanenan dilakukan saat tanaman berumur 11 hari setelah penanaman. Cara panennya yaitu dengan memotong batang tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.