Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemupukan Tanaman Kacang Hijau agar Panennya Maksimal

Kompas.com - 05/06/2023, 21:01 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aspek penting dalam budidaya kacang hijau yaitu pemupukan. Pupuk memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Pemupukan yang efektif tidak hanya meningkatkan kesuburan tanaman dan kualitas hasil panen, tetapi juga membantu menjaga kesuburan tanah. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemupukan tanaman kacang hijau.

Jenis pupuk

Jenis pupuk secara umum dibagi menjadi dua, yaitu pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari bahan alami seperti kotoran hewan dan sisa tumbuhan yang sudah terurai oleh mikroorganisme.

Baca juga: Varietas Kacang Hijau Unggul yang Berumur Genjah

Jenis pupuk organik yang biasa digunakan seperti pupuk kompos, pupuk bokashi dan pupuk kandang. Jenis yang kedua yaitu pupuk anorganik, bahan baku dari pupuk ini adalah batuan vulkanik. Pupuk yang termasuk dalam kelompok ini seperti pupuk Urea, ZA, SP-36, KCl dan Phonska.

Ilustrasi tanaman kacang hijauPEXELS/Karolina Grabowska Ilustrasi tanaman kacang hijau

Dosis pupuk

Pemupukan kacang hijau harus diberikan sesuai dosis yang dibutuhkan tanaman. Tanaman kacang hijau yang masih muda, membutuhkan dosis pemupukan yang lebih sedikit dari tanaman yang sudah dewasa.

Dosis pemupukan dasar sekitar 15 hingga 20 ton/ha pupuk organik. Sementara itu, dosis pemupukan susulan pertama 50 kg Urea, 40 kg SP-36, dan 20 kg KCl. Lalu, pemupukan susulan kedua 30 kg Urea, 40 kg SP-36, dan 20 Kg KCl.

Waktu pemupukan

Waktu pemupukan kacang hijau sangat berkaitan dengan dosis pupuk dan cara pemupukan. Hal ini dikarenakan setiap fase pertumbuhan kacang hijau, memerlukan dosis pupuk yang berbeda-beda.

Baca juga: Simak, Cara Tanam Kacang Hijau yang Benar

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau