JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buah cabai dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan.
Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (14/7/2023), tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) adalah tanaman perdu dengan rasa buah pedas yang disebabkan oleh kandungan capsaicin. Secara umum cabai memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin, di antaranya kalori, protein, lemak, kabohidrat, kalsium, vitamin A, B1, dan vitamin C.
Baca juga: Cara Mengatasi Penyakit Patek Tanaman Cabai Pakai Biji Pinang
Cabai merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Jika Anda ingin menanam cabai namun memiliki keterbatasan lahan, maka dapat dilakukan di polybag.
Berikut cara menanam cabai di polybag agar berbuah lebat.
Tahap pertama yang dilakukan sebelum menanam cabai di polybag adalah mempersiapkan bibit tanaman cabai dengan penyemaian biji atau benih. Biji cabai bisa didapatkan dari cabai yang sudah tua dan matang.
Berikut ini cara mendapatkan biji cabai dari tanaman cabai yang sudah kering. Pertama, keluarkan biji cabai yang sudah matang, lalu pisahkan daging dan bijinya.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Cabai Merah Keriting dari Benih Lokal
Rendam biji pada air dan buang biji yang mengapung. Gunakan biji yang tenggelam sebagai bibit.
Tiriskan biji cabai yang sudah direndam air dan jemur di bawah sinar matahari hingga kering. Setelah itu, biji cabai sudah bisa digunakan untuk penyemaian.