JAKARTA, KOMPAS.com - Tanah adalah media tanam yang paling mudah ditemukan. Media tanam ini bisa digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman.
Sama halnya dengan media tanam organik lainnya, tanah juga mengandung unsur hara. Namun, kandungan unsur hara yang ada di setiap tanah berbeda-beda.
Banyak sedikitnya unsur hara dalam tanah menjadi indikator kesuburan tanah tersebut. Semakin banyak kandungan unsur haranya, maka semakin subur tanah tersebut.
Selain kandungan unsur hara, hal lain yang juga perlu diperhatikan sebelum menggunakan tanah sebagai media tanam yaitu pH atau derajat keasaman tanah tersebut.
Baca juga: Simak, 4 Cara Mengetahui dan Mengukur pH Tanah
pH tanah adalah tingkat keasaman atau kebasaan tanah yang diukur dengan skala 0 hingga 14. Jika tanah memiliki pH kurang dari 7, artinya tanah tersebut asam.
Sedangkan pH tanah lebih dari 7, maka tanah tersebut dikategorikan sebagai tanah basa. Idealnya, media tanam dari tanah ber-pH netral atau mendekati netral agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal.
Apabila tanah tempat budidaya terlalu asam atau basa, maka tanah tersebut perlu dinetralkan terlebih dahulu. Bagaimana cara menetralkan pH tanah? Simak penjelasannya berikut ini.
Apabila tanah terlalu asam, maka cara untuk menetralkannya yaitu dengan menambahkan kapur dolomit saat pengolahan lahan. Sementara itu, menurut penjelasan di situs milik Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, menetralkan pH tanah yang basa bisa dengan menambahkan belerang atau sulfur.
Baca juga: Cara Mengukur pH Tanah dengan Mudah, Bisa Pakai Kunyit
Pastikan bubuk belerang atau sulfur mengandung belerang hampir 100 persen. Pupuk dengan kandungan sulfur saja kurang efektif untuk menurunkan pH tanah.
Selain itu, pemberian pupuk organik juga bisa membuat pH tanah menjadi netral atau mendekati netral. Pupuk ZA atau Amonium Sulfate juga bisa membantu menetralkan pH tanah karena mengandung belerang sekitar 23,8 persen dan nitrogen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.