Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menanam Aglonema agar Tumbuh Subur dan Berdaun Banyak

Kompas.com - 21/08/2022, 20:02 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aglonema atau sri rejeki termasuk tanaman hias yang banyak digemari. Tanaman ini bisa diperbanyak dengan mudah.

Namun, cara menanam aglonema agar tumbuh subur harus sesuai dengan syarat tumbuhnya. Aglonema akan tumbuh dengan baik di tempat dengan intensitas penyinaran matahari 35-40 persen saja.

Baca juga: Gampang, Ini Cara Menanam Bonggol Aglonema di Pot

Kelembapan udara yang dibutuhkan tanaman hias ini sekitar 50 persen, suhu ideal 25 derajat Celsius pada siang hari, serta 16-26 derajat Celsius pada malam hari.

Setelah mengetahui kondisi lingkungan telah sesuai dengan syarat tumbuh aglonema, maka Anda bisa segera menanam tanaman hias tersebut.

Berdasarkan keterangan dalam buku Budidaya Tanaman Hias Daun Anthurium dan Aglaonema, berikut cara menanam aglonema agar tumbuh subur dan berdaun banyak. 

Baca juga: 10 Jenis Aglonema Tiga Warna yang Cantik dan Cocok Dikoleksi

1. Menyiapkan media tanam

Media tanam yang sesuai untuk pertumbuhan aglonema adalah tanah berhumus yang kaya hara dan sangat porous. Walau demikian, komposisi media tanam aglonema tersusun dari bahan ringan.

Campuran yang bisa digunakan yaitu cocopeat, arang sekam, dan pasir halus dengan perbandingan 2:2:1. Selain ketiga bahan tersebut, ada juga pupuk lambat pelepas sepeti dekastar dan dekaform. 

Media tanam yang akan digunakan sebaiknya disterilisasi terlebih dahulu untuk mencegah persebaran hama dan penyakit yang dapat menggangu tanaman hias ini.

Baca juga: Tips Merawat Anakan Aglonema Agar Cepat Besar

2. Menanam aglonema

Penanaman aglonema bisa dilakukan dalam pot. Jenis pot yang digunakan harus memiliki lubang untuk mengeluarkan air agar tidak tergenang.

 

Setelah menemukan pot yang tepat, langkah selanjutnya adalah memasukan potongan arang atau genteng ke dasar pot, kemudian tambahkan media tanam dan masukan bibit aglonema ke bagian tengah pot.

Langkah selanjutnya adalah menambahkan kembali media tanam sampai isi pot mendekati penuh. Terakhir, siram sampai air keluar dari lubang di dasar pot. 

Baca juga: Mau Aglonema Cepat Tumbuh Subur? Lakukan Cara Ini pada Pagi Hari

3. Pemeliharaan tanaman

Jenis pemeliharaan yang dapat dilakukan untuk tanaman aglonema, antara lain penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan. Penyiraman dilakukan dua kali sehari agar kebutuhan air terpenuhi.

Pemupukan tanaman aglonema bisa dilakukan tiga kali. Pemupukan pertama dilakukan dengan mengaplikasikan pupuk NPK yang sudah dilarutkan dalam air dan diberikan dua minggu sekali.

Pemupukan kedua menggunakan pupuk daun dan diaplikasikan setiap dua minggu sekali, sedangkan pupuk tambahan diberikan untuk meningkatkan dan mempertahankan klorofil daun.

Jenis pemeliharaan lainnya adalah pemangkasan. Ada dua jenis pemangkasan, yaitu pemangkasan daun dan bunga.

Baca juga: Pupuk Racikan untuk Membuat Aglonema Subur dan Bebas Jamur

4. Pengendalian hama dan penyakit

Jenis hama dan penyakit yang dapat menyerang aglonema sangat beragam. Pengendalian yang dapat dilakukan adalah pengendalian terpadu yang mengombinasikan pengendalian alami dengan kimiawi.

5. Mengkilapkan daun

Mengkilapkan daun menjadi tahapan penting dalam menanam tanaman aglonema. Ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu menyemprotkan leaf-shine dan mengoleskan susu.

Mengkilapkan daun menggunakan lead-shone dilakukan dengan menyemprotkan larutan tersebut ke permukaan daun, kemudian bersihkan dengan air dan keringkan.

 

Setelah itu, lap daun aglonema menggunakan kain halus atau tisu sampai daun mengkilap. Lakukan penyemprotan satu bulan sekali. 

Baca juga: Tips Merawat Anakan Aglonema Agar Cepat Besar

Sedangkan cara kedua adalah menggunakan susu yang sudah dilarutkan dalam air. Namun, pastikan susu yang digunakan tidak mengandung gula karena rasa manis bisa menyebabkan semut berdatangan.

Larutan susu yang akan digunakan untuk mengkilapkan daun dioleskan pada daun sampai merata hingga daun nampak mengkilap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau