Benih yang sudah tumbuh bisa segera dipindah tanam ke lahan budi daya. Cara menanam bayam merah diawali dengan membuat lubang tanam berjarak 10-15 cm antar lubang.
Kemudian, letakan bibit bayam pada lubang tanam dan tutup lubang tanam sembari dipadatkan secara hati-hati.
Penyiraman bayam merah dilakukan sehari dua kali (pagi dan sore). Selain penyiram dengan air bersih biasa, Anda juga bisa mencampurkan pupuk cair selama seminggu setelah tanam.
Selain pupuk cair, Anda juga bisa memupuk tanaman sayur ini menggunkan pupuk kandang atau kompos setiap 2-3 minggu sekali. Sembari memupuk, Anda bisa menyiangi atau mencabut gulma yang tumbuh disekitar pertanama bayam.
Baca juga: Simak, Ini Cara Merawat Tanaman Bayam Merah
Hama yang biasanya menyerang bayam merah yaitu serangga, sehingga Anda bisa menggunakan insektisida untuk mengendalikan populasi hama tersebut.
Sedangkan jenis penyakit yang biasa menyerang bayam yaitu penyakit dari jamur. Maka dari itu, pengendalian yang tepat yaitu dengan mengaplikasikan fungisida.
Bayam merah termasuk tanaman cepat panen. Sayuran ini bisa dipanen saat berumur 20-25 hari setelah tanam. Cara memanen bayam merah bisa dilakukan dengan mencabut tanaman sampai ke akar atau memetik daunnya saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.