Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman, Jadi Pestisida hingga ZPT

Kompas.com - 02/09/2022, 13:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulit bawang merah biasanya langsung dibuang ke tempat sampah, karena tidak digunakan sebagai bahan masakan. Namun, sebenarnya kulit bawang merah bisa dimanfaatkan untuk tanaman yang ada di sekitar rumah seperti tanaman cabai dan tomat.

Kulit bawang merah bisa digunakan sebagai pupuk cair untuk tanaman, pembasmi hama alias pestisida, dan zat pengatur tumbuh (ZPT).

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (2/9/2022), berikut beberapa manfaat kulit bawang merah untuk tanaman.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Bawang Putih di Botol Bekas

Ilustrasi bawang merah.UNSPLASH/MUFID MAJNUN Ilustrasi bawang merah.

1. Sebagai pupuk organik cair (POC)

Kandungan unsur hara yang ada di dalam kulit bawang merah seperti Kalium (K), Magnesium (Mg), Fosfor (P), dan Besi (Fe) dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair yang menyuburkan tanaman.

2. Sebagai zat pengatur tumbuh (ZPT)

Dalam kulit bawang merah terdapat hormon auksin dan giberelin yang merupakan hormon pertumbuhan sehingga kulit bawang merah dapat dimanfaatkan sebagai zat pengatur tumbuh (ZPT).

3. Sebagai pestisida nabati

Kandungan senyawa acetogenin didalam kulit bawang merah dapat menjadikan kulit bawang merah sebagai pestisida nabati.

Aplikasi pestisida nabati dari kulit bawang merah pada tanaman dapat mengakibatkan terganggunya organ pencernaan hama serangga yang menyerang tanaman.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Putih di Dataran Tinggi yang Tepat

Cara pemanfaatan kulit bawang merah untuk tanaman

Ada beberapa cara menggunakan atau memanfaatkan kulit bawang merah untuk tanaman sesuai dengan peruntukannya. Berikut penjelasannya.

Cara menggunakan kulit bawang merah untuk pupuk tanaman sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan sekitar 100 gram kulit bawang merah ke dalam air sekitar 500 ml.

Ilustrasi bawang merah, panen bawang merah, menanam bawang merah. SHUTTERSTOCK/KITTISAK CHYSREE Ilustrasi bawang merah, panen bawang merah, menanam bawang merah.
Biarkan rendaman tersebut selama 24 jam dan saring terlebih dahulu sebelum diaplikasikan. Ampas kulit bawang merah sisa rendaman bisa digunakan sebagai pupuk padat dengan mencampurkannya pada media tanam.

Adapun penggunaan kulit bawang merah sebagai pestisida nabati bisa langsung diaplikasikan dengan menyemprotkan air rendaman kulit bawang merah pada seluruh bagian tanaman yang terserang hama seperti bagian atas dan bawah daun.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah di Lahan Kering yang Perlu Diketahui

Sementara itu, untuk pemanfaatan sebagai POC dan ZPT bisa dengan cara mencampurkan air rendaman kulit bawang merah dan air cucian beras dengan perbandingan sekitar 500 ml air rendaman kulit bawang merah dicampur dengan sekitar 500 ml air cucian beras.

Setelah tercampur rata bisa langsung disiramkan ke tanaman. Penambahan air cucian beras bermanfaat menambah beberapa nutrisi dan bakteri yang dibutuhkan oleh tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com