Pemupukan diperlukan untuk menambah unsur hara dalam tanah dan memperabiki kesuburan tanah. Jenis pupuk yang dapat diberikan yaitu pupuk Urea dan NPK. Cara pemupukannya bisa dengan membenamkan dalam larikan.
Di awal pertumbuhan, bawang putih membutuhkan air yang cukup. Pemberian air sebaiknya dilakukan 2-3 hari sekali.
Sedangkan saat pembentukan tunas, penyiraman bisa dilakukan 7-15 hari sekali. pengairan dihentikan saat pembentukan umbi atau 10 hari sebelum panen. Pengairan bisa dilakukan dengan penyiraman atau penggenangan.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Bawang Putih di Botol Bekas
Pengendalian hama dan penyakit perlu dilakukan agar kualitas dan kuantitas bawang putih terjaga. Pengendalian bisa disesuaikan dengan jenis hama atau penyakit yang menyerang.
Pengendalian dengan pestisida kimia diperbolehkan hanya saja aplikasinya harus tepat dosis dan tepat jenis.
Panen bawang dilakukan dengan cara mencabut tanaman bawang putih hingga umbinya terangkat. Pemanenan dilakukan saat tanaman berumur 90-120 hari setelah tanam.
Setelah bawang putih dipanen, lakukan tindakan pasca panen seperti pengeringan, pembersihkan, sortasi, grading, penyimpanan, hingga pengemasan. Tujuannya agar kualitas bawang putih tidak menurun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.