JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman kencur sudah lama di kenal oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman obat. Tak hanya itu, kencur juga sering dijadikan bumbu pada masakan.
Cara menanam kencur terbilang cukup mudah. Kencur dapat tumbuh di berbagai kondisi lahan, bahkan di bawah tegakan pohon. Hal ini dapat memaksimalkan potensi lahan yang ada.
Lahan yang cocok untuk menanam kencur yaitu lahan yang tanahnya berwarna hitam dan sedikit berpasir dengan keasaman tanah 6-7. Musim yang paling baik untuk menanam kencur yaitu musim penghujan.
Baca juga: Cara Menanam Kencur di Polybag, Bisa Dilakukan di Halaman Rumah
Pasalnya, ketersediaan air dapat membuat umbi melimpah. Menurut keterangan di Cybext Kementerian Pertanian, berikut cara menanam kencur yang baik dan benar.
Langkah awal sebelum menanam kencur yaitu memilih bibit kencur yang baik. Bibit kencur yang baik berasal dari rimpang yang sudah tua dan masih terlihat segar.
Benih disimpan pada tempat yang sedikit gelap dan kering. Simpan rimpang tersebut dalam waktu 1-2 minggu sebelum tanam.
Pertumbuhan rimpang membutuhkan kelembapan dan air yang cukup, sehingga kencur sangat cocok di tanam pada awal musim hujan.
Baca juga: Cara Membuat Fungisida Alami dari Jahe, Kunyit, Lengkuas, dan Kencur
Lahan yang akan ditanami bibit kencur harus diolah terlebih dahulu. Penggemburan lahan bertujuan agar bibit dapat tumbuh dengan baik pada awal tanam.
Lahan dapat diolah menggunakan cangkul maupun traktor. Lahan diolah sedalam 5-10 cm.
Kemudian, buat bedengan setinggi 30 - 50 cm, untuk menghindari genangan air. Setelah itu, beri pupuk dasar diberikan setelah olah tanah dilakukan menggunakan pupuk kandang 6-10 ton/ha.