Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguntungkan, Ini Cara Menanam Pepaya California yang Benar

Kompas.com - 11 September 2022, 20:00 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pepaya California merupakan salah satu varietas buah pepaya yang banyak disukai. Pepaya california memiliki daging buah yang tebal, rasanya manis, dan daya simpannya relatif lama.

Bagi para petani, pepaya California merupakan komoditas yang prospek bisnisnya menjanjikan. Namun, untuk mendapatkan hasil panen melimpah, cara menanam pepaya california harus dilakukan dengan baik.

Menurut laman Cybext Kementerian Pertanian, berikut teknik budi daya pepaya California yang benar agar hasil panennya melimpah.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Pepaya agar Cepat Berbuah

Ilustrasi menanam pepaya, pohon pepaya, tanaman pepaya yang masih muda.SHUTTERSTOCK/NATEE PHOTO Ilustrasi menanam pepaya, pohon pepaya, tanaman pepaya yang masih muda.

Persiapan benih dan penyemaian

Benih berkualitas merupakan kunci kesuksesan budi daya pepaya California. Benih tersebut bisa didapatkan di toko pertanian.

Benih tersebut harus disemai terlebih dahulu di dalam polybag kecil. Polybag tersebut harus diisi dengan media tanam dari campuran tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 3:2:1.

Setelah itu, masukan benih pepaya ke media semai. Tempatkan polybag semai pada tempat terbuka yang terlindung dari hujan dan paparan matahari langsung.

Bibit pepaya california yang berumur 1-1,5 bulan setelah semai bisa segera dipindah tanam.

Baca juga: Cara Menanam Pepaya di Pot dari Bijinya

Siapkan lahan budi daya

Lahan yang akan digunakan untuk menanam pepaya dibersihkan terlebih dahulu, kemudian lahan dibajak atau dicangkul sampai gembur.

Jika pH tanah terlalu asam, taburkan kapur dolomit untuk menetralkan pH tanah. Setelah itu, buat bedengan dan parit.

Cara menanam pepaya california

Buat lubang tanam di atas bedengan dengan ukruan 30 x 30 x 30 xm dengan jarak antarlubang kurang-lebih 2,5 sampai tiga meter. Taburkan kapur dolomit pada lubang tanam apabila pH-nya di bawah 6.

Biarkan lubang tanam terbuka selama dua minggu. Siapkan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Campuran tanah dan pupuk kandang diperlukan untuk menimbun bibit dan sebagai pupuk dasar.

Setelah itu, bibit pepaya yang sehat diletakan di dalam lubang tanam. Tutup lubang tanam menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang. 

Padatkan agar bibit tumbuh dengan kokoh. Setelah itu, siram dengan air secukupnya. Sebaiknya, penanaman dilakukan sore hari agar bibit tanaman lebih mudah beradaptasi.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Pepaya dari Bijinya

Ilustrasi tanaman pepaya di dalam pot, menanam pepaya di pot. SHUTTERSTOCK/AIMPOL BURANET Ilustrasi tanaman pepaya di dalam pot, menanam pepaya di pot.

Pemupukan susulan

Agar pepaya tumbuh baik, maka perlu diberi pupuk susulan. Aplikasi pupuk ini bisa dilakukan tiga bulan sekali.

Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk NPK. Caranya, menaburkan pupuk secara merata di sekitar tanaman dengan jarak sekitar 50 cm dari pangkal batang. Pemupukan bisa dilakukan setelah penyiangan selesai.

Baca juga: Cara Memupuk Pohon Pepaya California agar Subur dan Berbuah Lebat

Pemeliharaan tanaman

Perawatan tanaman yang penting dilakukan yaitu penyiangan, penyiraman, pembumbunan. Penyiangan bisa dilakukan secara manual dengan mencabut atau membabat gulma yang tumbuh di sekitar pohon pepaya.

Penyiraman tanaman pepaya diperlukan untuk menjaga kondisi pertanaman tidak kering. Penyiraman bisa dilakukan menggunakan sistem genangan atau sprinkler.

Sementara itu, pembumbunan merupakan penimbunan area perakaran tanaman agar tidak muncul ke permukaan tanaman. Pemeliharaan ini berguna memperkuat batang agar tidak mudah roboh.

Baca juga: Cara Budidaya Tanaman Semangka agar Panennya Melimpah

 

Panen

Pepaya California bisa dipanen saat umur tanaman delapan atau sembilan bulan setelah tanam. Buah pepaya sebaiknya dipanen saat tingkat kematangan masih di bawah 25 persen untuk menghindari kerusakan buah saat pengangkutan.

Setelah pemanenan pertama, pepaya california bisa dipanen kembali sebanyak empat kali dalam satu bulan. Apabila kesehatan tanaman terjaga, pohon pepaya California bisa berproduksi sampai emat atau lima tahun.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau