JAKARTA, KOMPAS.com - Pepaya California merupakan salah satu varietas buah pepaya yang banyak disukai. Pepaya california memiliki daging buah yang tebal, rasanya manis, dan daya simpannya relatif lama.
Bagi para petani, pepaya California merupakan komoditas yang prospek bisnisnya menjanjikan. Namun, untuk mendapatkan hasil panen melimpah, cara menanam pepaya california harus dilakukan dengan baik.
Menurut laman Cybext Kementerian Pertanian, berikut teknik budi daya pepaya California yang benar agar hasil panennya melimpah.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Pepaya agar Cepat Berbuah
Benih berkualitas merupakan kunci kesuksesan budi daya pepaya California. Benih tersebut bisa didapatkan di toko pertanian.
Benih tersebut harus disemai terlebih dahulu di dalam polybag kecil. Polybag tersebut harus diisi dengan media tanam dari campuran tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 3:2:1.
Setelah itu, masukan benih pepaya ke media semai. Tempatkan polybag semai pada tempat terbuka yang terlindung dari hujan dan paparan matahari langsung.
Bibit pepaya california yang berumur 1-1,5 bulan setelah semai bisa segera dipindah tanam.
Baca juga: Cara Menanam Pepaya di Pot dari Bijinya
Lahan yang akan digunakan untuk menanam pepaya dibersihkan terlebih dahulu, kemudian lahan dibajak atau dicangkul sampai gembur.
Jika pH tanah terlalu asam, taburkan kapur dolomit untuk menetralkan pH tanah. Setelah itu, buat bedengan dan parit.
Buat lubang tanam di atas bedengan dengan ukruan 30 x 30 x 30 xm dengan jarak antarlubang kurang-lebih 2,5 sampai tiga meter. Taburkan kapur dolomit pada lubang tanam apabila pH-nya di bawah 6.
Biarkan lubang tanam terbuka selama dua minggu. Siapkan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Campuran tanah dan pupuk kandang diperlukan untuk menimbun bibit dan sebagai pupuk dasar.
Setelah itu, bibit pepaya yang sehat diletakan di dalam lubang tanam. Tutup lubang tanam menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang.
Padatkan agar bibit tumbuh dengan kokoh. Setelah itu, siram dengan air secukupnya. Sebaiknya, penanaman dilakukan sore hari agar bibit tanaman lebih mudah beradaptasi.
Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Pepaya dari Bijinya
Agar pepaya tumbuh baik, maka perlu diberi pupuk susulan. Aplikasi pupuk ini bisa dilakukan tiga bulan sekali.
Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk NPK. Caranya, menaburkan pupuk secara merata di sekitar tanaman dengan jarak sekitar 50 cm dari pangkal batang. Pemupukan bisa dilakukan setelah penyiangan selesai.
Baca juga: Cara Memupuk Pohon Pepaya California agar Subur dan Berbuah Lebat
Perawatan tanaman yang penting dilakukan yaitu penyiangan, penyiraman, pembumbunan. Penyiangan bisa dilakukan secara manual dengan mencabut atau membabat gulma yang tumbuh di sekitar pohon pepaya.
Penyiraman tanaman pepaya diperlukan untuk menjaga kondisi pertanaman tidak kering. Penyiraman bisa dilakukan menggunakan sistem genangan atau sprinkler.
Sementara itu, pembumbunan merupakan penimbunan area perakaran tanaman agar tidak muncul ke permukaan tanaman. Pemeliharaan ini berguna memperkuat batang agar tidak mudah roboh.
Baca juga: Cara Budidaya Tanaman Semangka agar Panennya Melimpah
Pepaya California bisa dipanen saat umur tanaman delapan atau sembilan bulan setelah tanam. Buah pepaya sebaiknya dipanen saat tingkat kematangan masih di bawah 25 persen untuk menghindari kerusakan buah saat pengangkutan.
Setelah pemanenan pertama, pepaya california bisa dipanen kembali sebanyak empat kali dalam satu bulan. Apabila kesehatan tanaman terjaga, pohon pepaya California bisa berproduksi sampai emat atau lima tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.