JAKARTA, KOMPAS.com - Buah alpukat memiliki banyak penggemar. Alpukat mempunyai rasa yang manis dan daging yang lembut.
Alpukat juga memiliki banyak kandungan minyak nabati, yang dapat menjadi sumber minyak nabati pengganti kedelai dan jagung.
Baca juga: Cara Menanam Alpukat Aligator agar Panen Setiap Saat
Di Jepang, alpukat termasuk golongan sayur, bukan buah, karena memiliki rasa yang cenderung gurih daripada manis. Dalam kuliner Jepang, alpukat dihidangkan pada berbagai menu, salah satunya sushi.
Selain itu, potensi pasar buah alpukat sangat luas sehingga membuat banyak orang mencari cara menanam alpukat.
Cara menanam alpukat tidak jauh berbeda dengan tanaman buah lainnya. Teknik khusus dalam menanam alpukat adalah konsisten dan sabar karena alpukat merupakan tanaman tahunan. Namun, sekalinya berbuah, akan mendapatkan hasil panen setiap tahunnya.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (12/9/2022), berikut langkah-langkah menanam buah alpukat yang perlu diketahui.
Baca juga: Cara Menyimpan Alpukat agar Cepat Matang dan Tetap Segar
Sebelum melakukan penanaman, kita harus menyediakan bibit alpukat terlebih dahulu. Bibit alpukat dapat diperoleh dari membeli bibit yang sudah siap tanam dengan ukuran minimal 30-50 sentimeter.
Pastikan memilih bibit unggul hasil okulasi atau sambung pucuk dengan varietas yang sudah terbukti hasil produksi dan rasa buahnya. Selain itu, bibit alpukat dapat diperoleh dengan menyemai benih sendiri.
Biji alpukat dari sisa buah yang kita makan dapat dijadikan sumber benih. Biji tersebut dapat ditanam pada lahan bedengan atau di polybag.