Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Kompos dari Kulit Kacang

Kompas.com - 16/09/2022, 12:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak cara menyuburkan tanaman dan tanah, salah satunya menggunakan kompos. Kunci untuk membuat kompos bermanfaat bagi tanaman adalah dengan menambahkan bahan yang beragam dari halaman dan rumah.

Sementara daun kering dan potongan rumput mungkin merupakan awal dari pembuatan kompos, menambahkan berbagai bahan kecil akan memberikan elemen jejak kompos yang baik untuk kebun dan tanaman.

Dikutip dari Gardening Know How, Jumat (16/9/2022), salah satu bahan yang bisa Anda gunakan untuk membuat kompos adalah kulit kacang.

Baca juga: Tidak Sulit, Proses Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik

Ilustrasi kacang, kulit kacang. PIXABAY/PEXELS Ilustrasi kacang, kulit kacang.

Berikut cara membuat kompos dari kulit kacang.

Simpan kulit kacang Anda di dalam karung atau kantong plastik sampai Anda memiliki setidaknya 1,5 kg. Tuang sekantong kacang ke carport rumah dan lindas dengan mobil atau sepeda motor beberapa kali untuk memecahkan kulit kacang menjadi potongan-potongan kecil.

Kulit kacang sangat keras dan memecahnya menjadi potongan kecil membantu mempercepat proses dekomposisi.

Campur kulit kacang yang sudah pecah dengan daun kering, ranting kecil dan bahan cokelat lainnya sampai Anda memiliki lapisan 5 cm. Tutupi dengan lapisan bahan hijau yang serupa, lalu tanah kebun dan penyiraman yang baik.

Baca juga: Cara Membuat Kompos Trichoderma, Kendalikan Penyakit Antraknosa Cabai

Pastikan untuk membalik tumpukan setiap dua minggu untuk menambahkan oksigen, yang akan membantu tumpukan menjadi lebih cepat panas.

Jenis kacang apa yang bisa dibuat kompos? Kacang apa pun, termasuk kacang tanah dapat terurai dan menjadi kompos.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau