JAKARTA, KOMPAS.com - Ubi jalar merupakan salah satu tanaman pangan terpenting di Indonesia. Budi daya ubi jalar biasanya dilakukan pada daerah tropis, suhu lembap, dan panas.
Suhu yang ideal untuk menanam ubi jalar sekitar 21 hingga 27 derajat celsius dengan curah sehujan sekitar 750 sampai 1.500 mm per tahun.
Baca juga: Cara Menanam Ubi Jalar di Pot, Bisa Diletakkan di Halaman Rumah
Selain itu, hasil ubi jalar semakin maksimal apabila mendapatkan penyinaran matahari sekitar 11-12 jam per hari.
Di Indonesia, ubi jalar menghasilkan panen yang maksimal apabila ditanam pada dataran rendah dengan ketinggian 500 mdpl. Jika ditanam pada ketinggian di atas 1.000 mdpl, masa panennya menjadi lebih panjang, tapi pertumbuhannya masih cukup baik.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (18/9/2022), berikut langkah-langkah menanam ubi jalar yang benar.
Baca juga: Simak, Ini Cara Stek Tanaman Singkong
Bibit ubi jalar bisa didapat secara generatif atau vegetatif. Perbanyakaan generatif sejauh ini masih digunakan untuk skala penelitian.
Petani hanya menggunakan cara vegetatif untuk mendapatkan bibit. Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan menggunakan stek batang atau stek pucuk.
Bagian batang atau pucuk yang akan digunakan sebagai bibit harus berasal dari varietas unggul, pertumbuhannya normal, dan berasal dari tanaman yang umurnya sudah dua bulan atau lebih.
Baca juga: Cara Menanam Singkong yang Benar agar Produktivitasnya Melimpah
Lahan yang digunakan untuk menanam ubi jalar harus digemburkan terlebih dahulu agar struktur dan tekstur tanah sesuai dengan syarat tumbuh tanaman.
Cara menanam ubi jalar bisa dilakukan dengan sistem monokultur maupun tumpang sari. Berikut cara menanam ubi jalar dengan sistem monokultur dan tumpang sari.
Baca juga: 5 Hama yang Merusak Tanaman Singkong
Buatlah larikan dangkal memanjang di sepanjang guludan. Kedalaman larikan sekitar 10 sentimeter (cm).
Selain membuat larikan, Anda juga bisa membuat lubang tanam menggunakan tugal dengan jarak antarlubang sekitar 15-30 cm.
Buat juga larikan atau lubang pupuk berjarak tujuh sampai 10 cm dari lubang tanam. Kemudian, tanam bibit ubi jalar hingga maksimal dua per tiga bagian masuk ke tanah.
Padatkan tanah di dekat pangkal bibit, lalu masukan pupuk dasar ke lubang atau larikan pemupukan, dan tutup tipis dengan tanah.
Menanam ubi jalar dengan sistem tumpang sari sebenarnya tidak berbeda jauh dengan sistem monokultur. Hanya saja, di antara barisan tanaman ubi ataubagian samping guludan ditanami kacang tanah.
Baca juga: Cara Menanam Singkong Gajah yang Benar
Pemeliharaan tanamam ubi diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Berikut beberapa jenis perawatan yang diperlukan.
Baca juga: 4 Ciri-ciri Tanaman Singkong, dari Batang sampai Umbi
Tanaman ubi biasanya dipanen saat berumur 4,5 sampai lima bulan untuk varietas dalam dan tiga hingga 3,5 bulan untuk varietas genjah. Cara panennya adalah memangkas terlebih dahulu bagian batang ubi.
Setelah itu, gali guludan untuk menadapatkan umbi ubi dan bersihkan umbidari tanah dan akar yang masih menempel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.