Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Strawberry dari Biji dengan Sistem Hidroponik

Kompas.com - 18/09/2022, 16:05 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stroberi merupakan buah yang banyak digemari, tapi memiliki harga relatif lebih mahal dibanding buah lainnya.

Maka itu, stroberi bisa menjadi komoditas pertanian yang menjanjikan. Namun, untuk mendapatkan hasil panen menguntungkan, teknik budi daya yang dilakukan harus benar. 

Salah satu cara menanam stroberi bisa dilakukan dengan sistem hidroponik. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (18/9/2022), berikut cara menanam stroberi dari biji menggunakan sistem hidroponik.

Baca juga: Cara Menanam Strawberry Hidroponik, Tak Perlu Lahan Luas

1. Siapkan alat dan bahan

Ilustrasi strawberry hidroponik, menanam strawberry hidroponik.SHUTTERSTOCK/MILAN SOMMER Ilustrasi strawberry hidroponik, menanam strawberry hidroponik.

Sebelum mulai menanam stroberi, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan. Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan, antara lain jerigen, baki semai, hand sprayer, pot, tali kompos, pipa paron, timbangan ohaus, ember, bibit stroberi, dan pupuk siap pakai.

2. Semai benih stroberi

Biji stroberi yang akan ditanam harus disemai terlebih dahulu. Penyemaian dilakukan dengan cara menaburkan biji di atas baki semai yang sudah berisi media persemaian.

Setelah bibit memiliki empat helai daun, bibit sudah siap dipindah tanam. 

Baca juga: Ingin Menanam Stroberi di Dalam Pot? Ikuti 7 Langkah Ini 

3. Penanaman

Setelah bibit tumbuh, penanaman bisa segera dilakukan. Berikut cara menanam stroberi secara hidroponik.

1. Belah paralon menjadi dua bagian dan lubangi dengan jarak tiga sampai lima sentimeter.

2. Masukan media tanam berupa kerikil, pasir, dan sebagainya ke wadah atau pot. Pastikan wadah tersebut berlubang agar tanaman bisa mendapatkan air dan nutrisi.

3. Ambit bibit tanaman dan letakan pada media tanam. 

 

Baca juga: Simak, Panduan Pemupukan Tanaman Stroberi agar Buahnya Melimpah

4. Letakan pot berisi bibit stroberi pada lubang paralon.

5. Instalasi hidroponik yang sudah diisi dengan bibit tanaman pada tempat yang tidak terlalu lembap dan mendapatkan sinar matahari cukup.

6. Aplikasikan pupuk organik cair atau pupuk cair lainnya. Setelah tanaman berumur dua sampai tiga minggu, pemupukan bisa diberikan lagi.

Baca juga: 3 Langkah Menanam Strawberry di Dataran Rendah

4. Perawatan tanaman

Ilustrasi stroberi, panen strawberry.UNSPLASH/ROMAN KRAFT Ilustrasi stroberi, panen strawberry.

Setelah ditanam, tanaman buah stroberi harus dirawat dengan baik agar hasil panennya maksimal. Perawatan yang penting dilakukan adalah mengontrol pH media tanam.

pH yang ideal untuk pertumbuhan stroberi yaitu 6,3. Jika lebih dari itu, pH harus segera diturunkan agar tanaman tidak terganggu. 

Selain pengecekan pH, perawatan tanaman yang tak kalah penting adalah pemberian pupuk. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk KCl, TSP, Urea, atau pupuk lain yang bentuknya cair.

Tak hanya itu, Anda juga harus melakukan pengendalian organisme pengganggu tanaman agar stroberi tumbuh sehat dan hasil panennya berkualitas tinggi.

Baca juga: Cara Menanam Strawberry di Daerah Panas

5. Panen

Panen stroberi bisa dilakukan saat tanaman berumur empat sampai enam bulan atau tergantung dengan pertumbuhan tanaman.

Cara memanen stroberi bisa dengan memotong tangkainya yang sudah masak. Berhati-hatilah memanen stroberi agar bagian tanaman lain tidak rusak.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau