Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Varietas Semangka Tanpa Biji, Apa Saja?

Kompas.com - 23/09/2022, 16:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Semangka adalah salah satu buah populer yang banyak digemari masyarakat. Buah semangka hadir dalam warna daging merah maupun kuning, dengan rasa manis dan kaya air yang menyegarkan.

Saat ini pun ada varietas semangka berbiji dan semangka tanpa biji. Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (23/9/2022), semua varietas semangka tanpa biji yang beredar di pasaran adalah varietas semangka hibrida.

Berikut beberapa varietas semangka tanpa biji dan ciri-cirinya, yang bisa menjadi pertimbangan dalam agribisnis semangka non biji.

Baca juga: 7 Langkah Menanam Semangka Tanpa Biji dengan Benar

Ilustrasi semangka, menanam semangka.SHUTTERSTOCK/DECHA SUKPRASET Ilustrasi semangka, menanam semangka.

1. Varietas Quality (126)

Ini adalah varietas semangka tanpa biji yang berasal dari Taiwan. Di Indonesia, varietas semangka ini banyak disukai konsumen dan ditanam di sentra-sentra produksi semangka, seperti Banyuwangi, Malang, Blitar Bondowoso, Jember, dan Muntilan.

Ciri-ciri semangka tanpa biji varietas Quality (126) adalah sebagai berikut.

  • Bentuk buah bulat, kulit buah tebal dan berwarna hijau kelabu dengan strip hijau tua
  • Warna daging buah merah, rasa segar dan paling enak antara semangka non-biji lainnya

Dalam satu tanaman dapat dipelihara tiga buah dengan berat rata-rata 5 kg. Bila satu tanaman dipelihara satu buah, maka akan mempunyai berat buah rata-rata 7,5 kg.

Baca juga: 6 Cara Merawat Tanaman Semangka agar Buahnya Besar

Varietas semangka ini tahan dalam pengangkutan dan penyimpanan, karena mempunyai kulit buah yang tebal. Harga benih varietas Quality paling mahal di antara benih semangka tanpa biji lainnya.

2. Varietas Superior

Ini juga merupakan varietas semangka tanpa biji yang berasal dari Taiwan. Di Indonesia, varietas semangka ini dikembangkan mulai akhir tahun 1995 dan banyak ditanam di Muntilan, Jawa Tengah dan Banyuwangi, Jawa Timur.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau