Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Jagung Manis di Pekarangan Rumah

Kompas.com - 26/09/2022, 19:05 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa sih yang tidak suka jagung manis, komoditas yang satu ini sering kita temukan hampir disetiap tempat wisata. Rasanya yang manis dan gurih membuat semua orang pasti menyukainya, apalagi jika dimakan saat masih hangat.

Peminat yang banyak membuat banyak orang tertarik untuk menanam tanaman ini. Cara menanam jagung manis ternyata tidak terlalu sulit, membuat siapa saja bisa menanam komoditas ini. Anda bahkan bisa menanam tanaman ini di pekarangan rumah.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (26/9/2022), berikut pedoman menanam jagung manis yang mudah di pekarangan rumah.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Jagung Manis agar Berbuah Besar di Lahan Gambut

Persiapan tanam

Tahap awal yang harus dilakukan sebelum menanam jagung manis yaitu menyiapkan benih jagung manis dan melakukan pengolahan lahan. Benih jagung manis dapat dibeli toko pertanian terdekat.

Ilustrasi jagung, jagung manis. PIXABAY/COERNL Ilustrasi jagung, jagung manis.

Pengolahan lahan pada budidaya jagung manis terbilang cukup mudah, karena lahan yang digunakan cukup dibalik supaya gembur. Bahkan ada teknik Tabela (tanam benih langsung) yang cukup membuat lubang tanam saja tanpa pengolahan lahan.

Penanaman

Cara menanam jagung manis sangat mudah. Setelah persiapan lahan selesai, masukan benih jagung manis pada lubang tanam sebanyak 1-2 benih.

Baca juga: Ciri-ciri Jagung Manis Siap Dipanen

Tutup lubang tanam dan tunggu sampai tanaman jagung tumbuh. Tanaman jagung akan mulai tumbuh 14 - 25 hari setelah tanam.

Perawatan

Tanaman jagung akan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila dirawat dengan seksama. Perawatan pada jagung manis meliputi pemupukan, pengendalian organisme pengganggu tanaman, dan penyiraman.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau