Siram secukupnya sampai media lembap. Jangan menyiram terlalu bahas karena bisa menyebabkan benih cabai rawit busuk.
Setelah itu, tutup polybag dengan kardus agar perkecambahan benih lebih cepat. Letakan di tempat teduh, tidak terkena sinar matahari, dan guyuran hujan secara langsung.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Virus Gemini pada Tanaman Cabai
Kardus penutup dibuka setelah benih berkecambah atau sekitar dua sampai tiga hari setelah semai. Saat itu, bibit memerlukan sinar matahari, tapi dengan intensitas relatif minim.
Maka itu, letakkan bibit di bawah naungan plastik transparan. Jangan lupa menyiramnya secara rutin agar tidak kekeringan.
Baca juga: Cara Menanam Benih Cabai agar Cepat Tumbuh
Setelah usia bibit cabai rawit 12 hari, lakukan penyemprotan insektisida untuk mencegah serangan hama.
Insektisida yang digunakan adalah Curacron dengan dosis paling rendah 0,5 cc per liter air. Aplikasi insektisida kembali dilakukan saat bibit berumur 28 hari dengan dosis yang sama seperti penyemprotan sebelumnya.