Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Tanaman Cakar Ayam untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Kompas.com - 24/10/2022, 11:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tanaman di sekitar kita yang bermanfaat sebagai tanaman obat untuk berbagai penyakit. Salah satunya adalah tanaman cakar ayam (Selaginella doederleinii hieron).

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (24/10/2022), di wilayah Jawa Barat, tanaman cakar ayam dikenal dengan nama paku rane. Sementara itu, di Madura tanaman ini dikenal dengan nama tai lantunan dan tanaman usia di kawasan Maluku.

Di Tiongkok, tanaman cakar ayam dikenal dengan nama shi shang be. Dalam farmakologi Tiongkok disebutkan, tanaman cakar ayam memiliki rasa manis dan bersifat hangat.

Baca juga: Manfaat Fosfor untuk Tanaman Jagung dan Gejala Kekurangannya

Ilustrasi tanaman cakar ayam (Selaginella doederleinii hieron). SHUTTERSTOCK/RIYAD FIRDAUSI M Ilustrasi tanaman cakar ayam (Selaginella doederleinii hieron).

Bahan kimia dalam tanaman cakar ayam belum banyak diketahui. Akan tetapi, beberapa efek farmakologis tanaman cakar ayam yang sudah diketahui di antaranya antipiretik, antitoksin, antikanker, menghentikan pendarahan, dan pembersih darah.

Seluruh bagian tanaman cakar ayam, baik kondisi kering maupun segar, dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit.

Berikut beberapa manfaat tanaman cakar ayam untuk kesehatan dan cara menggunakannya.

1. Hepatitis, perut busung (ascites), pengecilan hati (sirosis), dan infeksi akut saluran kencing

Cuci bersih 15 sampai 30 gram seluruh bagian tanaman cakar ayam kering. Rebus di atas api kecil bersama 5 gelas air selama 3 sampai 4 jam sampai mendidih, lalu saring.

Baca juga: Manfaat Air Cangkang Telur untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

Minum air rebusan tanaman cakar ayam untuk tiga sampai lima kali sehari sampai habis.

2. Infeksi saluran napas akibat batuk, radang paru, radang amandel (tonsilitis), serak, dan bronkitis

Cuci bersih 30 gram seluruh bagian tanaman cakar ayam di atas api kecil bersama 5 gelas air selama 4 jam, lalu dinginkan. Saring air rebusannya lalu minum air rebusan beberapa kali sampai habis.

Lakukan secara rutin sekali sehari.

Ilustrasi kanker serviks, kebiasaan penyebab kanker serviks pada wanita yang sebaiknya dihindari. Shutterstock/Emily frost Ilustrasi kanker serviks, kebiasaan penyebab kanker serviks pada wanita yang sebaiknya dihindari.

3. Kanker (kanker rahim, kanker nasofaring, dan kanker paru)

Cuci bersih 60 gram seluruh bagian tanaman cakar ayam, rebus di atas api kecil bersama 5 gelas air selama 3 sampai 4 jam. Setelah dingin, saring, lalu minum beberapa kali sampai habis.

Baca juga: Manfaat dan Cara Mengaplikasikan Trichoderma sp untuk Tanaman

Lakukan secara rutin satu kali sehari.

4. Tulang patah atau retak, dan rematik

Cuci bersih 15 sampai 30 gram seluruh bagian tumbuhan cakar ayam, rebus di atas api kecil bersama 5 gelas air selama 3 sampai 4 jam. Kemudian, bdinginkan.

Saring air rebusannya lalu minum air rebusan beberapa kali sampai habis. Untuk obat luar, lumatkan seluruh bagian tanaman cakar ayam secukupnya, lalu tempelkan ke tempat yang patah.

Obat luar ini dilakukan jika patahnya tertutup dan posisi tulang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau