JAKARTA, KOMPAS.com - Buah nanas adalah salah satu buah favorit masyarakat Indonesia. Selain rasa buah yang manis dan segar, kulit nanas bisa dimanfaatkan juga sebagai pupuk organik cair.
Dikutip dari laman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, Kamis (6/10/2022), selama ini kulit nanas hanya berakhir sebagai sampah. Padahal kulit nanas berpotensi untuk diolah menjadi pupuk organik cair yang bermanfaat bagi tanaman.
Pupuk organik cair (POC) adalah pupuk yang dapat dibuat dari limbah organik, seperti sampah dapur atau limbah industri. Salah satu limbah yang bisa Anda manfaatkan sebagai bahan baku POC adalah kulit nanas.
Baca juga: 6 Jenis Pupuk Organik yang Bisa Meningkatkan Kesuburan Tanaman
Di dalam kulit nanas terkandung unsur hara makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Unsur hara makro esensial tersebut sangat bermanfaat untuk tumbuhan dan perkembangan tanaman.
Selain itu, kulit nanas juga mengandung unsur hara mikro, seperti besi, boron, mangan, tembaga, seng, dan klor.
Buah nanas terkenal memiliki kandungan gula dan protein serta nitrogen yang cukup tinggi. Kandungan tersebut sangat baik untuk pertumbuhan vegetatif tanaman.
Kulit nanas juga mengandung B3 yang dapat membuat tanaman menjadi lebih kebal terhadap penyakit.
Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pupuk Cair dari Jantung Pisang
Kandungan lain yang tak kalah menakjubkan adalah hormon pertumbuhan yang dapat membuat tanaman semakin subur dan sehat. Tak hanya tanaman, kulit nanas yang bersifat alkaloid juga bisa membantu kesuburan tanah.
Oleh karena itu, pupuk organik cair dari kulit nanas bisa mendatangkan banyak manfaat untuk tanaman dan lingkungan. Berikut cara membuat pupuk organik cair dari kulit nanas.