JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perawatan yang harus dilakukan dalam proses menanam buah adalah pemangkasan tanaman. Tanaman buah harus dipangkas karena tanaman cenderung akan tumbuh terus, baik tumbuh ke atas maupun tumbuh ke samping.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (28/10/2022), pertumbuhan yang tidak diarahkan pada beberapa jenis tanaman buah, akan menghasilkan tajuk tanaman yang umumnya tumbuh memanjang ke arah atas, dengan batang atau cabang tunggal. Kuatnya dominasi apikal (tunas ujung) di bagian ujung tanaman, memacu tanaman untuk terus tumbuh meninggi ke arah atas.
Salah satu cara untuk mematahkan dominasi apikal tersebut adalah dengan cara pemangkasan, yang akan merangsang keluarnya pertumbuhan tunas-tunas samping atau tunas lateral.
Baca juga: 5 Jenis Tanaman Sayuran Daun yang Mudah Ditanam di Rumah
Dengan demikian, bentuk tanaman sebagai manifestasi pertumbuhan tanaman menjadi lebih ideal dan seimbang, baik pertumbuhan ke arah atas maupun ke arah samping.
Pada prinsipnya pemangkasan tanaman buah dilakukan untuk membuang cabang atau ranting pohon yang tidak bermanfaat, merangsang munculnya tunas vegetatif pada ranting-ranting yang sebelumnya berbuah, sekaligus mengendalikan pertumbuhan tanaman yang berlebihan sehingga dapat mendukung kontinuitas produksi.
Ranting atau dahan yang perlu dipangkas adalah ranting-ranting kecil yang tidak berguna.
Apabila batang sudah besar kemungkinan besar ranting tersebut akan mati, maka potonglah ranting-ranting tersebut sebelum mati dengan sendirinya. Ini berlaku bagi semua ukuran pohon, baik kecil ataupun besar.
Baca juga: Cara Menanam Tanaman Sayur Organik agar Hasil Panennya Berkualitas
Kesehatan tanaman secara keseluruhan juga sangat dipengaruhi oleh bentuk tanamannya.
Banyak dahan dan ranting yang tumbuh tidak teratur dan bersilangan di bagian tengah tanaman dengan daun-daun yang umumnya tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Daun-daun yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, lebih bersifat parasit bagi tanaman secara keseluruhan karena tidak melakukan proses fotosintesis namun tetap mendapatkan hasil fotosintesis dari daun-daun di bagian terluar yang terkena sinar matahari langsung.
Itu sebabnya, banyak tanaman yang secara keseluruhan tumbuh dengan lebat, daunnya rimbun dengan warna daun yang hijau pekat, namun sangat jarang memunculkan bunga atau buah.
Baca juga: Mengenal Ciplukan, Awalnya Tanaman Liar, Kini Harganya Mahal
Jika muncul bunga atau buah, maka bunga dan buah yang muncul jumlahnya terbatas atau sedikit sekali.
Fotosintat atau hasil fotosintesis yang terbentuk hanya dialokasikan untuk pertumbuhan tanaman, khususnya ke bagian tanaman yang bersifat parasit tersebut.
Pada akhirnya hanya sangat sedikit jumlah fotosintat yang akhirnya dialokasikan oleh tanaman untuk memunculkan bunga dan buah.
Tanaman buah yang dipangkas teratur akan memberikan lingkungan mikro yang baik bagi pertumbuhan tanaman, di mana sinar matahari sebagai sumber energi utama dapat menembus semua bagian tanaman, memberikan iklim mikro yang baik, mengurangi kelembapan yang berlebihan, juga dapat meminimalkan perkembangan jamur dan organism pengganggu tanaman (OPT) lainnya.
Baca juga: Panduan Perawatan Cangkok Tanaman agar Cepat Berbuah
Dengan demikian pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal untuk memberikan hasil yang optimal pula.
Secara ringkas, tujuan pemangkasan tanaman buah adalah sebagai berikut.