Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Cara Menanam Paprika dari Biji dalam Polybag

Kompas.com - 29/10/2022, 15:18 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Paprika merupakan tanaman dari suku terong-terongan yang menghasilkan buah dengan rasa manis sedikit pedas. Paprika memiliki beberapa jenis ada yang berwarna hijau, kuning, merah, dan ungu.

Tanaman ini banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Cara menanam paprika cukup mudah, Anda bahkan bisa menggunakan biji dari sayuran buah tersebut.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (29/10/2022), berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Saat Musim Hujan agar Tidak Gagal Panen

Persiapan benih

Ilustrasi tanaman paprikaPixabay/pixel2013 Ilustrasi tanaman paprika

Benih paprika bisa diperoleh dari toko pertanian atau e-commerce. Benih tersebut kemudian disemai.

Sebelum disemai, benih harus direndam terlebih dahulu dalam air hangat selama 4-6 jam. Setelah itu letakan benih pada media semai (campuran tanah, pupuk kandang, dan arang sekam).

Setelah 25-30 hari, benih sudah tumbuh menjadi bibit dan siap dipindahkan ke pot atau polybag yang lebih besar.

Baca juga: Cara Menyemai Bibit Cabai Rawit Unggul

Siapkan media tanam

Paprika akan tumbuh dengan baik jika ditanam pada media tanam yang subur. Media tanam yang cocok untuk menanam paprika yaitu campuran tanah dengan pupuk kandang atau kompos.

Untuk mengurangi kepadatan media tanam, Anda juga bisa menambahkan sekam bakar. Media tanam kemudian dimasukan dalam polybag dengan diameter minimal 25 cm.

Menanam bibit paprika

Cara menanam paprika diawali dengan membuat lubang tanam. Kemudian meletakan bibit paprika pada lubang tanam tersebut dan tutup kembali dengan tanah sembari dipadatkan.

Penanaman sebaiknya dilakukan sore hari. Setelah itu, siram tanaman dengan air bersih secukupnya agar bibit tidak layu.

Perawatan tanaman

Setelah ditanam, pasang ajir atau lanjaran agar tanaman tetap tumbuh tegak dan tidak roboh. Sementara itu, untuk menjaga kelembapan tanah, lakukan penyiraman secukupnya.

Baca juga: 5 Cara Merangsang Pembuahan Cabai, Apa Saja?

Selain itu, perawatan tanaman lainnya yaitu membersihkan gulma dan mengendalikan hama maupun penyakit yang menyerang. Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) tersebut bisa dilakukan secara fisik maupun dengan menyemprotkan pestisida sesuai OPT yang menyerang.

Ilustrasi menanam paprika dari bijiPixabay/JillWellington Ilustrasi menanam paprika dari biji

Tanaman paprika juga perlu dipupuk agar tumbuh dengan baik dan produktivitasnya maksimal. Pemupukan pertama dilakukan ketika tanaman berumur 2 minggu setelah tanam.

Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk NPK sebanyak 1 sendok yang dilarutkan dalam 5 liter air. Kemudian, kocorkan larutan pupuk tersebut sebanyak 200 ml/tanaman.

Pemupukan berikutnya dilakukan setiap 3 hari sekali. Akan tetapi, perlu dipahami bahwa pemupukan jangan sampai mengenai daun agar daun tidak terbakar.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Merah Keriting di Pekarangan Rumah

Pemanenan

Tanaman paprika bisa dipanen ketika berumur 85-90 hari setelah tanam. Paprika umumnya dipanen ketika masih hijau atau setelah matang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com