JAKARTA, KOMPAS.com - Batang merupakan organ tanaman yang berperan sebagai penopang tanaman agar tumbuh tegak. Selain itu, batang juga menjadi organ pengantar nutrisi dari akar ke bagian tanaman lainnya.
Peran penting tersebut membuat kondisi batang tanaman harus dijaga dengan baik. Sayangnya, pada tanaman budidaya seringkali dijumpai batang tanaman yang rusak akibat serangan hama maupun penyakit.
Kondisi tersebut sering dijumpai pada batang padi. Seringkali kita menjumpai batang tanaman padi yang rusak bahkan patah akibat serangan hama.
Baca juga: Ciri-ciri Padi Terserang Hama Penggerek Batang dan Cara Mengatasinya
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas seputar ciri-ciri batang padi yang terserang hama dan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Hama yang menyebabkan batang tanaman padi rusak dikenal dengan nama hama penggerek batang. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (7/11/2022), hama ini bisa merusak batang padi sejak persemaian sampai menjelang panen.
Kerugian akibat serangan hama ini selama fase vegetatif sebenarnya tidak terlalu besar. Hal tersebut dikarenakan tanaman padi pada fase tersebut tumbuh dengan membentuk anakan baru. Sementara itu, serangan saat fase generatif menyebabkan kerugian besar hingga gagal panen.
Baca juga: 4 Jenis Hama Tanaman Padi yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen
Pada fase vegetatif, ciri ciri padi yang terserang hama yaitu bagian tengah anakan terpotong. Kondisi tersebut menyebabkan pucuk layu, mudah dicabut, kering, dan menyebabkan tanaman mati.