Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Prinsip Kerja dan Cara Mengoperasikan Mesin Combine Harvester

Kompas.com - 16/11/2022, 10:32 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panen padi merupakan salah satu tahapan penting dalam budidaya tanaman. Tahap ini sangat menentukan total produksi dan kualitas hasil panen.

Kesalahan pemanenan dapat menyebabkan kualitas dan kuantitas hasil turun. Cara panen padi secara manual kurang efektif dan efisien apalagi dengan lahan yang luas.

Oleh karena itu diperlukan alat yang dapat membantu proses pemanenan. Salah satu alat panen padi yang kini mulai banyak digunakan yaitu combine harvester.

Baca juga: Tips Panen Padi yang Benar agar Menghasilkan Beras Berkualitas

Combine harvester termasuk alat panen padi yang lengkap. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (16/11/2022), berikut ulasan lengkap seputar prinsip kerja dan cara menggunakan combine harvester.

Ilustrasi mesin combine harvesterPixabay/schauhi Ilustrasi mesin combine harvester

Prinsip kerja

Sama halnya dengan alat mesin pertanian lainnya, combine harvester juga memiliki prinsip kerja untuk menunjang kegunaannya. Adapun prinsip kerja combine harvester, seperti berikut:

  • Mengarahkan tanam padi menuju bagian pemotong.
  • Hasil pemotongan masuk ke bagian perontok gabah.
  • Memisahkan gabah berisi dan kosong.
  • Memotong jerami menjadi bagian yang lebih kecil.

Baca juga: 4 Jenis Alat Tanam Padi yang Memudahkan Proses Penanaman

Persiapan sebelum mengoperasikan combine harvester

Cara menggunakan mesin combine harvester sebenarnya tidak sulit, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengoperasikan mesin ini. Berikut penjelasannya.

  1. Mengecek oli mesin, oli hidrolik, kekencangan vanbelt, air radiator, dan roller penggerak mesin.
  2. Memperhatikan kondisi lahan, apakah ada bagian lahan yang berlumpur dalam dan akan menghambat pergerakan mesin.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau