Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Tomat Berdasarkan Penampilannya, Apa Saja?

Kompas.com - 19 November 2022, 11:41 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tomat merupakan salah satu sayuran buah yang banyak digemari. Biasanya tomat diolah sebagai sup, lalap, atau tambahan menu masakan lainnya.

Sayuran ini memiliki bentuk bulat dengan cita rasa asam, manis, dan segar. Jenis tomat ternyata sangat beragam.

Dikutip dari buku Bertanam Tomat dalam Pot dan Polibag, Sabtu (19/11/2022), jika dilihat dari penampilannya, tomat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain;

Baca juga: Cara Budidaya Tomat agar Cepat Panen

1. Tomat biasa

Ilustrasi tanaman tomat.UNSPLASH/LUCIE DOUEZI Ilustrasi tanaman tomat.

Tomat biasa sering juga disebut tomat buah. Hal tersebut dikarenakan buah tomat bisa dimakan langsung tanpa perlu diolah.

Jika dilihat dari penampilan fisiknya, tomat biasa memiliki buah bulat pipih dengan alur yang jelas pada tangkai dan teksturnya lebih lunak. Jenis tomat ini cocok ditanam di dataran rendah.

2. Tomat ceri

Jenis-jenis tomat lainnya yaitu tomat ceri. Tomat ini memiliki bentuk bulat dan berukuran kecil. Buah ini memiliki warna merah dan rasanya cukup manis. Tomat ceri sangat cocok dibudidayakan secara hidroponik.

3. Tomat apel

Tomat apel memiliki bentuk bulat, kokoh, dan agak keras seperti buah apel atau pir. Tomat ini sangat cocok dibudidayakan pada lahan dataran tinggi.

Baca juga: Cara Menanam Tomat agar Berbuah Banyak

4. Tomat kentang

Ukuran tomat ini cukup besar dengan bentuk bulat dan agak padat. Bentuk tomat ini menyerupai apel, akan tetapi ukurannya lebih kecil dibandingkan buah apel. Daun tomat ini lebar dan cocok ditanam di dataran tinggi.

5. Tomat keriting

Tomat keriting adalah jenis tomat yang daunnya keriting, seperti terserang virus. Tomat ini sering disebut sebagai tomat gondol atau tipe roma.

Umumnya, tomat ini mempunyai bentuk agak lonjong, keras, dan kulitnya tebal. Karakteristik inilah yang membuat tomat ini cukup tahan lama.

Ilustrasi tanaman tomat. PIXABAY/AXELMELLIN Ilustrasi tanaman tomat.

6. Tomat recento

Tomat recento memiliki ukuran yang relatif besar. Jenis tomat ini biasanya dapat dipanen saat berumur 22 hari setelah pembuahan. Agar panennya maksimal, tomat recento sebaiknya ditanam di dataran tinggi dengan suhu rata-rata 18 derajat Celcius.

Baca juga: Cara Menanam Tomat di Polybag untuk Efisiensi Lahan Terbatas

7. Tomat pear

Tomat ini memiliki warna kuning dengan bentuk menyerupai buah pir. Bentuk yang unik inilah yang menjadikan tomat pear seringkali ditanam sebagai tanaman hias.

Itulah beberapa jenis tomat jika dilihat dari penampilannya. Jenis-jenis tomat di atas bisa menjadi prospek usaha yang menguntungkan jika ditanam dan dirawat dengan baik.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau