Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Begini Cara Meracik Pupuk Hidroponik

Kompas.com - 20/11/2022, 11:38 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Komposisi pekatan B

  • Kalium dihidro fosfat: 335 gram
  • Amonium sulfat: 122 gram
  • Kalium sulfat: 36 gram
  • Magnesium sulfat: 790
  • Cupri sulfat: 0,4 gram
  • Zinc sulfat: 1,5 gram
  • Asam borat: 4,0 gram
  • Mangan Sulfat: 8 gram
  • Amonium hepta molibdat: 0,1 gram

AB-Mix sayuran buah

Sementara itu, untuk sayuran buah maka komposisi pupuk yang diperlukan, seperti berikut:

Baca juga: 5 Langkah Mudah Menanam Stroberi Hidroponik

Komposisi pekatan A

  • Kalsium nitrat: 1100 gram
  • Kalium nitrat: 575 gram
  • Fe EDTA: 38 gram

Komposisi pekatan B

Ilustrasi menanan sayuran hidroponik. SHUTTERSTOCK/GEORGE PHOTO CM Ilustrasi menanan sayuran hidroponik.

  • Kalium dihidro fosfat: 560 gram
  • Amonium sulfat: 30 gram
  • Kalium sulfat: 75 gram
  • Magnesium sulfat: 1.050 gram
  • Cupri sulfat: 0,4 gram
  • Zinc sulfat: 1,5 gram
  • Asam borat: 4,0 gram
  • Mangan Sulfat: 8 gram
  • Amonium hepta molibdat: 0,1 gram

Baca juga: 4 Jenis Wadah Tanaman Hidroponik yang Mudah Ditemui

Cara membuat racikan pupuk hidroponik

  1. Siapkan komposisi A yang akan dilarutkan dalam 5 liter air, kemudian aduk sampai rata sam simpan pada jerigen atau wadah bersih.
  2. Pada wadah lain, siapkan juga komponen pekatan B dan larutkan dalam air sebanyak 5 liter.
  3. Setelah itu, ambil 5 ml larutan A dan B, lalu campurkan ke dalam 1 liter air dan aduk sampai rata.
  4. Larutan encer sudah bisa digunakan pemupukan hidroponik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau