JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi pupuk merupakan salah satu agar tanaman yang dibudidayakan tumbuh subur. Jenis pupuk di pasaran sebenarnya sangat beragam.
Akan tetapi, penggunaan pupuk organik dinilai lebih efektif dan ramah lingkungan. Seperti namanya, pupuk ini terbuat dari bahan organik, salah satunya terasi.
Bumbu dapur ini bisa digunakan sebagai bahan pembuatan penyubur tanah dan tanaman. Nantinya terasi dan bahan-bahan lain seperti air cucian besar, air kelapa, air bersih, dan gula merah akan dibuat menjadi mikroorganisme lokal atau MOL.
Baca juga: Simak, Begini Cara Membuat PGPR dari Akar Bambu
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (27/11/2022), MOL adalah kumpulan mikroorganisme yang berguna sebagai pupuk tanaman, perangsang tumbuh, dan agensia pengendali hayati. MOL juga dapat memberikan efek baik dalam waktu lama karena bisa memperbaiki struktur tanah.
MOL bisa dibuat sendiri di rumah dari bahan-bahan yang mudah dijumpai. Berikut penjelasan lengkap seputar cara membuat MOL dengan mudah.
Hal pertama perlu dilakukan sebelum membuat pupuk organik dari terasi yaitu menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Berikut daftar bahan-bahan yang perlu dipersiapkan:
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Jerami Padi dan Cangkang Telur
Cara membuat MOL dari bahan-bahan di atas sebenarnya tidak sulit. Anda hanya perlu mencampur semua bahan dalam satu wadah kemudian aduk sampai rata.
Tutup rapat wadah tersebut dan diamkan larutan selama 15 sampai 20 hari. Setiap hari penutup dibuka sebentar untuk mengeluarkan gas, lalu tutup kembali.
Ciri larutan MOL yang berhasil terfermentasi yakni memiliki aroma seperti tape. Larutan tersebut juga akan terpisah dari ampasnya.
Baca juga: Begini Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras
Cara aplikasi larutan MOL juga tidak sulit. Cukup encerkan MOL menggunakan air bersih menggunakan perbandingan 1:20. Setelah itu, semprotkan larutan tersebut ke tanah atau dikocorkan langsung ke tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.