JAKARTA, KOMPAS.com - Biasanya, kita menjumpai pohon jeruk ditanam di lahan yang luas. Padahal, tanaman buah ini bisa ditanam dalam pot.
Cara menanam jeruk dalam pot cukup mudah. Bahkan, teknik tanam buah dalam pot atau tabulampot jeruk ini bisa dilakukan di lahan yang sempit.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (3/12/2022), berikut beberapa langkah menanam jeruk dalam pot yang benar agar berbuah banyak.
Baca juga: 4 Varietas Jeruk Mandarin dan Karakteristik yang Dimiliki
Media tanam yang digunakan bisa berasal dari campuran tanah dengan pupuk atau pasir. Setelah itu, media tanam diletakkan dalam pot yang bagian bawahnya sudah diberi lubang sebagai saluran drainase.
Akan tetapi, bagian dasar pot sebaiknya diisi dengan pecahan genting terlebih dahulu hingga sepertiga bagian pot.
Bibit jeruk yang akan ditanam sebaiknya berasal dari perbanyakan okulasi. Hal tersebut dikarenakan bibit dari okulasi memiliki sifat unggul yang sama seperti induknya dan pertumbuhannya relatif lebih cepat dibandingkan bibit yang berasal dari biji.
Baca juga: Cara Menanam Jeruk Kunci agar Berbuah Banyak
Cara menanam jeruk dalam pot diawali dengan membuat lubang tanam di tengah-tengah pot. Setelah itu, pangkas sebagian akarnya dan letakkan bibit pada lubang tanam yang sudah dibuat.
Berikutnya, tutup lubang tanam sembari dipadatkan agar bibit tidak roboh. Terakhir, siram bibit dengan air secukupnya.
Pupuk yang diperlukan tanaman jeruk yaitu pupuk organik dan anorganik. Pemupukan organik biasanya diberikan di awal penanaman sebagai pupuk dasar.
Sementara itu, pemupukan anorganik diberikan sebagai pupuk susulan. Pemupukan susulan diberikan sebanyak tiga kali yaitu saat tanaman berumur 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan.
Pemupukan dilakukan dengan cara menaburkan di sekitar tanaman kemudian tutup dengan tanah. Pemberian pupuk juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Baca juga: Panduan Pemupukan Tanaman Jeruk Keprok agar Panennya Melimpah
Di awal penanaman, penyiraman dilakukan sebanyak 1 kali pada pagi dan sore hari. Penyiraman juga bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan tanaman.
Perawatan tanaman ini bertujuan untuk membersihkan rumput yang tumbuh di dekat tanaman. Sembari penyiangan, perlu juga dilakukan penggemburan untuk memecah tanah yang padat. Tujuannya agar sirkulasi udara tetap lancar.
Pengendalian hama dan penyakit tanaman bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dengan anjuran. Aplikasi pestisida sebaiknya tidak berlebihan agar tidak merusak tanaman maupun tempat tumbuh tanaman tersebut.
Baca juga: Cara Budidaya Jeruk Keprok, Varietas Lokal Unggulan Indonesia
Umumnya, buah jeruk bisa dipanen 8 bulan dari waktu mekar. Buah yang siap dipanen biasanya tidak terlalu keras saat ditekan, berwarna kuning, dan berbunyi tidak nyari apabila dipukul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.