Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budidaya Paprika Hijau, Sayuran Buah yang Prospeknya Bagus

Kompas.com - 05/12/2022, 09:45 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Paprika merupakan sayuran buah yang berbentuk seperti lonceng. Jenis paprika sangat beragam, salah satu yang cukup mudah dijumpai yaitu paprika hijau.

Walaupun bukan berasal dari Indonesia, budidaya paprika hijau tetap dapat dilakukan, terutama pada daerah dataran tinggi. Dilansir dari berbagai sumber, Senin (5/12/2022), berikut tata cara menanam paprika hijau agar dapat panen maksimal.

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Paprika dari Biji dalam Polybag

Syarat tumbuh

Tanaman paprika akan tumbuh dengan baik, apabila ditanam pada tempat yang tepat. Beberapa kriteria tempat yang tepat untuk menanam paprika, antara lain; ketinggian tempat 800 sampai 1.500 mdpl, suhu udara 18 hingga 25 derajat Celcius, tanah gembur yang mengandung bahan organik, dan memiliki pH 6.0 sampai 7.0.

Ilustrasi menanam paprika Pixabay/JillWellington Ilustrasi menanam paprika

Pengolahan lahan

Lahan yang akan digunakan harus dibersihkan dan digemburkan terlebih dahulu. Setelah itu, dibuat bedengan dengan lebar 100 cm dan jarak antar bedengan 50 cm.

Pupuk kandang dicampurkan pada bedengan sebagai pupuk dasar. Lahan dibiarkan selama 3 sampai 7 hari, sebelum dilakukan penanaman.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Kotokkan yang Rasanya Pedas dan Bentuknya Unik

Penyemaian benih

Pemilihan benih paprika hijau merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Benih yang digunakan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan buah paprika yang dihasilkan.

Penyemaian benih harus dilakukan dengan baik, untuk mengurangi resiko kematian dan kegagalan. Langkah-langkah menyemai benih paprika, seperti berikut:

  1. Merendam benih dalam air hangat kuku untuk memecah dormansi.
  2. Buang benih yang mengambang.
  3. Siapkan tray semai dan media tanam.
  4. Masukan media tanam ke dalam tray semai.
  5. Buatlah lubang tanam dan masukan benih paprika hijau sebanyak satu benih setiap lubang.
  6. Lakukan penyiraman dengan sprayer secara rutin.
  7. Bibit akan siap dipindah tanam setelah berumur 3 sampai 4 minggu.

Baca juga: Cara Menyemai Bibit Cabai Rawit Unggul

Pindah tanam

Apabila lahan dan bibit sudah siap, sekarang waktunya melakukan penanaman. Adapun cara menanam paprika hijau, seperti berikut:

Ilustrasi tanaman paprika hijauShutterstock/Douglas Olivares Ilustrasi tanaman paprika hijau

  1. Membuat lubang tanam pada bedengan.
  2. Berikan jarak antar lubang dengan lebar 50 cm.
  3. Ambil bibit dalam tray semai.
  4. Masukkan bibit kedalam lubang tanam.
  5. Tutup lubang tanam menggunakan tanah.
  6. Lakukan perawatan secara rutin.

Perawatan

Tahapan budidaya paprika hijau selanjutnya adalah perawatan. Kegiatan pemeliharaan yang baik akan menghasilkan buah paprika hijau yang berkualitas. Perawatan yang harus dilakukan seperti:

Baca juga: Tips Merawat Tanaman Cabai Saat Musim Hujan

  • Penyiraman secara rutin.
  • Pembersihan gulma disekitar tanaman.
  • Pemupukan secara berkala.
  • Pembuangan tunas air.
  • Pemasangan ajir.
  • Pengendalian organisme pengganggu tanaman.

Pemanenan

Buah paprika hijau dapat dipanen berkali-kali. Panen perdana dapat dilakukan setelah tanaman berusia 3 bulan.

Paprika yang siap dipanen memiliki ciri-ciri buahnya berukuran besar, bentuk sudah sempurna, dan saat diketuk berbunyi nyaring. Cara panen buah paprika sangat mudah, potong tangkai buah menggunakan pisau atau gunting.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com