JAKARTA, KOMPAS.com - Sawo merupakan buah yang memiliki rasa manis, sehingga banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Daging buahnya yang tebal dan memiliki biji yang sedikit membuat buah ini semakin disukai.
Buah sawo biasanya ditanam di kebun atau pekarangan rumah. Pohon buah ini cukup tinggi, akan tetapi cara menanam dan merawatnya tidak sulit.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (5/12/2022), berikut tata cara menanam buah sawo yang perlu diketahui.
Baca juga: Cara Menanam Buah Manggis agar Panennya Melimpah
Tanaman sawo akan tumbuh dengan baik ketika semua syarat tumbuhnya terpenuhi. Tanaman sawo bisa dibudidayakan di dataran rendah sampai sedang dengan ketinggian 200 sampai 900 meter di atas permukaan laut.
Selain itu, tanaman ini juga menghendaki curah hujan tahunan 1.250 hingga 2.500 mm/tahun dan pH tanah 6.0 sampai 7.0.
Tahapan yang penting dalam menanam buah sawo yaitu pemilihan bibit. Pastikan bibit yang akan ditanam merupakan bibit yang unggul, asal usul bibitnya jelas, dan memiliki sertifikat.
Lahan yang akan ditanami buah sawo harus disiapkan terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkah persiapan lahan yang benar.
Baca juga: Cara Budidaya Rambutan di Lahan 1 Hektar
Cara menanam buah sawo cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya:
Tanaman sawo akan menghasilkan buah yang manis dan lebat, apabila dipelihara dengan baik. Pemeliharaan buah sawo meliputi; penyiraman, penyiangan, pemupukan, pemangkasan cabang, pruning buah, dan pencegahan hama maupun penyakit tanaman.
Baca juga: Bagaimana Cara Menanam Durian dari Biji? Begini Penjelasannya
Tanaman sawo umumnya dapat dipanen setelah berusia 3 sampai 5 tahun. Biasanya, buah sawo tidak masak bersamaan, sehingga perlu dicek secara berkala.
Ciri-ciri buah sawo yang siap panen yaitu ukuran buahnya besar, daging buahnya sedikit empuk, dan mengeluarkan aroma yang harum.
Itulah cara menanam buah sawo. Lakukan teknik budidaya yang tepat agar tanaman tumbuh dengan baik dan produktivitasnya maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.