JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang (Solanum tuberosum) merupakan tanaman yang berasal dari suku Solanaceae. Kentang merupakan tanaman semusim dan menyukai iklim sejuk dan berasal dari Amerika Selatan.
Menanam kentang tidak begitu sulit, khususnya jika menanam kentang di polybag. Ini merupakan cara yang baik jika tidak memiliki cukup ruang pekarangan untuk menanam kentang seperti yang dilakukan di perkebunan.
Menanam kentang di polybag juga memperkecil risiko tanaman dirusak oleh hewan peliharaan atau penyakit.
Baca juga: Cara Menanam Kentang Hitam, Tanaman Pangan yang Potensial
Berikut cara budidaya kentang dalam polybag, dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (23/12/2022).
Kentang dapat tumbuh dengan sempurna pada daerah dataran tinggi sekitar 1.600 hingga 3.000 mdpl dengan curah hujan sekitar 1.200 sampai 1.500 mm per tahun.
Adapun kelembapan udara sekitar 80 sampai 90 persen, serta bersuhu sekitar 14 sampai 22 derajat celcius.
Jenis tanah yang baik untuk menanam kentang adalah tanah yang gembur serta memiliki sedikit berpasir dengan pH sekitar 5 sampai 6,5. Bila tanah terlalu asam atau kurang dari 5 maka lakukan pengapuran dengan kapur dolomit.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Kentang untuk Pemula
Adapun jika pH tanah terlalu basa, maka lakukan pemberian belerang sebelum melakukan penanaman.
Pilihlah bibit dari umbi yang baik. Selain itu, pilih bibit yang tidak cacat, telah memiliki tunas sekitar 3 sampai 5 dengan tinggi sekitar 2 cm atau telah melalui proses penyimpanan selama empat bulan.
Siapkan polybag tanam yang berukuran sekitar 50 cm x 80 cm sebanyak kentang yang akan ditanam. Polybag tersebut perlu memiliki lubang sekitar 3 hingga 4 di sekeliling polybag tanam untuk sistem drainase.
Selain menggunakan polybag, Anda dapat menggunakan karung ataupun pot. Untuk media tanam, Anda harus menyiapkan campuran antara tanah humus dengan pupuk kompos.
Baca juga: Cara Menanam Kentang agar Panennya Melimpah
Setelah bibit, polybag tanam serta media tanam siap maka selanjutnya lakukan penanaman. Pertama, masukkan media tanam dalam polybag setinggi 20 sampai 30 cm.
Setelah itu, tanam bibit kentang dalam kedalaman sekitar 7 cm dengan posisi tunas menghadap atas. Dalam satu polybag tanam bisa ditanami sekitar 3 atau 4 bibit kentang.
Setelah sekitar 10 hari setelah tanam, maka biasanya bibit sudah merat pertumbuhannnya. Setelah tanaman berumur satu bulan, lakukan penambahan media tanam pada polybag tanam.
Tujuannya agar umbi yang telah tumbuh tidak terkena sinar matahari dan umbi kentang tersebut berubah warna menjadi kehijauan dan beracun.
Baca juga: Cara Memperbanyak Umbi Kentang dengan Stek Tunas
Lakukan penyiraman rutin setiap hari atau bisa dilakukan sesuai dengan kondisi kelembapan media tanam dalam polybag. Lakukan pula pemupukan dengan pupuk cair atau pupuk padat.
Pupuk cair yang digunakan boleh merek apa saja, yang penting kandungan N dan P seimbang. Untuk pupuk padat, gunakan pupuk urea dan pupuk TSP dengan perbandingan 1 : 1 dengan dosis 16 gram per tanaman atau sekitar 1 sendok makan per tanaman.
Setelah pupuk padat diberikan, maka lakukan penyiraman agar pupuk cepat larut dan cepat diserap tanaman.
Kentang yang ditanam dalam polybag dapat dipanen setelah berumur sekitar 10 minggu hingga empat bulan setelah penananam.
Baca juga: Cara Memperbanyak Umbi Kentang
Sebaiknya lakukan pemanenan umbi kentang setelah tanaman kentang mati semua yang ditandai dengan daun dan ujung batangnya yang mengering.
Jika daun dan ujung batang belum mengering maka umbi kentang yang dipanen akan memiliki mutu yang rendah dan kulitnya mudah lecet.
Setelah memanen kentang dari polybag, Anda perlu mengetahui beberapa hal tentang cara menyimpan kentang yang benar.
Setelah dibersihkan, tempatkan kentang yang telah dipanen ke dalam wadah kertas dan simpan di tempat yang kurang disinari cahaya (gelap) dan sejuk.
Baca juga: Masukkan 8 Bahan Ini ke Lubang Tanam Kentang agar Buahnya Besar
Hindari menyimpan kentang hasil panen di tempat basah. Jangan menyimpan kentang di dalam kantong pelastik yang minim ventilasi karena akan menyebabkan kentang berkeringat dan cepat membusuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.